Dark/Light Mode

Gandeng UMKM, Bukalapak Garap Bisnis Pengadaan Barang Dan Jasa

Kamis, 28 Oktober 2021 11:01 WIB
Bukalapak. (Foto: ist)
Bukalapak. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Satu lagi lini bisnis PT Bukalapak.com Tbk di bidang pengadaan (procurement) yakni, BukaPengadaan kian gencar menggarap potensi pasar tersebut. Bukalapak menggaet para pelaku UMKM untuk menjadi penyedia barang dan jasa.

Ke depan, tren procurement yang diproyeksi terus tumbuh. Hal ini seiring dengan tingginya permintaan bisnis pengadaan barang dan jasa digital untuk korporasi dan pemerintah.

Direktur BukaPengadaan Hita Supranjaya mengatakan, di BukaPengadaan sendiri, sejak dibuka pada 2016 lalu, hingga kini layanan tersebut telah menjadi mitra e-Procurement bagi lebih dari 1.800 pelanggan business to business (B2B) dan business to government (B2G). 

Baca juga : Gandeng Kemenkop UKM, Dekranas Kembangkan Pengrajin Wastra Lombok Sumbawa

Selanjutnya pada 2020, BukaPengadaan telah melakukan lebih dari 400 transaksi kepada pelanggan, 5.500 transaksi kepada vendor, 6.000 pesanan pembelian, 15.000 produk yang terjual. "Bahkan rata-rata 180 juta pesanan pembelian oleh pelanggan," ungkap Hita dalam Temu Media Virtual-BukaPengadaan Business Update, Rabu (27/10).

Menurutnya, tren e-procurement sebelum dan sesudah pandemi Covid-19 memberikan banyak peluang. Terbukti di tahun 2020, BukaPengadaan tumbuh dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam menjalani bisnis di tahun ini, BukaPengadaan gencar menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak korporasi dan instansi pemerintahan seperti Kadin, Pemkab Brebes untuk menyalurkan bantuan pengadaan barang dan jasa kepada yang membutuhkan. 

Baca juga : DKPP Gandeng Untirta Kawal Demokrasi & Pemilu Berintegritas

Selain itu, BukaPengadaan bermitra dengan Modal Rakyat, Modalku, ALAMI Sharia dan TaniFund dalam menyediakan opsi pembiayaan untuk membantu UMKM secara finansial.

"Kami juga ditunjuk sebagai Mitra Operator oleh LKPP di dalam program Bela Pengadaan, yang merupakan program untuk mendukung UMK Go Digital melalui proses belanja langsung Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/D) dengan nilai paling tinggi Rp 50 juta kepada UMK yang tergabung dalam Marketplace," jelasnya.

Tak cuma itu, BukaPengadaan juga telah ditunjuk sebagai mitra operator oleh Kemendikbudristek dalam program Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLah), melalui proses belanja langsung satuan pendidikan kepada UMKM yang tergabung dalam marketplace.

Baca juga : Gandeng MLBB, Resso Gabungkan Musik dan Gaming

"Peluang kerja sama oleh siapapun di sektor korporasi dan instansi pemerintahan, diharapkan terus terjalin. Hal ini sebagai upaya menghadirkan keadilan ekonomi untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, BukaPengadaan menjadi lini bisnis Bukalapak yang menyediakan solusi bagi pengadaan barang dan jasa digital untuk korporasi dan pemerintah. 

"Solusi yang diberikan adalah pengadaan barang dan jasa digital yang terintegrasi dengan 6,6 juta pelapak dan ekosistem Bukalapak untuk memastikan layanan yang diberikan cepat, tepat sasaran, transparan dan akuntabel," imbuhnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.