Dark/Light Mode

Kemenkeu Optimis Ekonomi Tumbuh 4,5 Persen Pada Kuartal III

Jumat, 29 Oktober 2021 13:42 WIB
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya. (Foto: Zoom)
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya. (Foto: Zoom)

 Sebelumnya 
Made bilang, untuk membantu sektor UMKM bangkit dan pulih dari dampak pandemi, pemerintah telah menganggarkan Rp 162,4 triliun dari total anggaran PEN yang sebesar Rp 744,7 triliun.

"Pagu yang disediakan kluster ini (UMKM dan Korporasi) Rp 162,4 triliun dan realisasinya sudah mencapai 38,9 persen atau Rp 63,2 triliun," jelas Made.

Dari pagu ini, dia yakin, UMKM telah merasakan berbagai manfaatnya sehingga dapat membantu daya tahan UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga : Berkat Optimalisasi Layanan Digital, Kinerja Kuartal III-2021 BNI Berkilau

"Kalau kita lihat manfaat yang diterima, pertama, ada bantuan pelaku usaha mikro (BPUM) untuk 12,71 juta usaha. Kemudian ada imbal jasa penjaminan untuk 2,24 juta UMKM dan 36 korporasi dengan penyaluran kredit modal kerja kumulatif mencapai Rp 29,2 triliun," paparnya.

Selanjutnya, penempatan dana bank dengan total penyaluran kredit Rp 442,19 triliun kepada 543 juta debitur, subsidi bunga KUR untuk 6,02 juta debitur dan Non-KUR untuk 7,2 juta debitur, PMN untuk HK, Pelindo III,dan KIW sebesar Rp 3,39 triliun, dan penyaluran bantuan PKL kepada 554,1 ribu usaha.

Webinar Warta Ekonomi bertajuk Strategi Memaksimalkan Serapan Anggaran PEN dan UMKM dan Korporasi dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, juga menghadirkan Kepala Divisi SME Banking BTN Budi Permana.

Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurin Pekan Kebudayaan Nasional

Budi mengungkapkan, pihaknya terus mengoptimalkan penempatan dana pemerintah (PEN) di BTN untuk disalurkan sebagai kredit. Terbukti dari tiga kali penempatan dana, BTN selalu mencapai target.

Periode I sampai dengan 25 September 2020 tercapai Rp 16,35 triliun (target Rp 15 triliun/leverage 3 kali lipat dari total penempatan dana). Periode Il sampai dengan 13 Januari 2021 telah tercapai Rp34,13 triliun (target Rp 30 triliun/leverage 3 kali lipat dari total penempatan dana).

Selanjutnya periode III sampai dengan 4 Mei 2031 tercapai Rp 17,82 triliun (target Rp 15 triliun/leverage 1,5 kali lipat dari total penempatan dana).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.