Dark/Light Mode

Kemenkeu Optimis Ekonomi Tumbuh 4,5 Persen Pada Kuartal III

Jumat, 29 Oktober 2021 13:42 WIB
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya. (Foto: Zoom)
Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Made Arya Wijaya. (Foto: Zoom)

 Sebelumnya 
"Periode ke IV pada 04 Juni 2021, Bank BTN memperoleh penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp 10 triliun dengan suku bunga 2,84 persen p.a. dan tenor 6 bulan untuk disalurkan dalam bentuk kredit/pembiayaan PEN dengan target Rp 30 triliun," jelas Budi.

Dia melanjutkan, penyaluran kredit PEN periode ke IV hingga 30 September 2021 telah tersalurkan sebanyak Rp 25,15 triliun kepada 69.481 debitur. Sebanyak 86 persennya merupakan sektor perumahan.

Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/ Indonesia Eximbank) Daniel James Rompas menuturkan, sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), LPEI diberikan mandat untuk membantu program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) & Penugasan Khusus Ekspor (PKE).

Baca juga : Berkat Optimalisasi Layanan Digital, Kinerja Kuartal III-2021 BNI Berkilau

Pertama, Penjaminan Pemerintah (JAMINAH) untuk Pelaku Usaha Korporasi. Kedua, Jasa Konsultasi pada Program Investasi Pemerintah. Dan ketiga, Penugasan Khusus Ekspor (PKE).

Program JAMINAH merupakan penugasan khusus pemerintah kepada LPEI untuk menjamin pembiayaan modal kerja baru/modal kerja tambahan yang diberikan oleh perbankan kepada korporasi terdampak Covid-19.

"Imbal Jasa Penjaminan (IP) Jaminah ditanggung 100 persen oleh Pemerintah untuk plafon Rp 5 miliar sampai Rp 300 miliar dan ditanggung 70 persen untuk plafon di atas Rp 300 miliar sampai Rp 1 triliun," ungkapnya.

Baca juga : Kemendikbud Ristek Luncurin Pekan Kebudayaan Nasional

Di sisi lain, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PPI) melakukan tugasnya dalam pelaksanaan dukungan loss limit penjaminan korporasi PEN di mana sampai dengan September 2021, total pinjaman yang telah diberikan dukungan loss limit mencapai Rp 2,1 triliun dengan nilai penjaminan Rp 1,4 triliun.

Kemudian, pelaksanaan penjaminan bersama dalam penjaminan korporasi PEN. Adapun hingga September 2021, total pinjaman yang telah diberikan dukungan mencapai Rp 336 miliar dengan nilai penjaminan Rp 269 miliar.

Dan terakhir, pelaksanaan penugasan penjaminan BUMN di mana PT PII telah memberikan penjaminan atas obligasi PT Waskita Karya. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.