Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demi Wujudkan Swasembada Gula

2 BUMN Keroyokan Garap Lahan Tebu 4.000 Hektar

Sabtu, 30 Oktober 2021 15:18 WIB
Petani tebu. (Foto: Ist)
Petani tebu. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dua perusahaan BUMN sepakat menggarap lahan tebu bersama untuk kebutuhan nasional. Mereka adalah Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) bersama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengungkapkan, pengembangan lahan akan dilakukan di sejumlah wilayah operasional RNI Group dan PTPN Group.

Pengembangan lahan tebu kerja sama PTPN III dan RNI ini, di antaranya berlokasi di perkebunan milik anak perusahaan PTPN III di wilayah Kabupaten Subang Jawa Barat, Kabupaten Ngawi, serta Malang Jawa Timur.

Baca juga : BUMN Diharapkan Ubah RI Jadi Eksportir Gula

"Dengan potensi pengembangan seluas 4.000 hektar," ujar Abdul Ghani dalam keterangannya, dikutip Sabtu (30/10).

Kerja sama RNI dan PTPN III diwujudkan melalui kesepakatan penandatanganan Nota Kesepahaman yang telah dilakukan pada 28 Oktober 2021, di kantor PTPN III Holding, Jakarta.

Ghani mengatakan, sebagai BUMN yang berperan dalam menjaga ketahanan pangan (food security), PTPN memiliki tanggung jawab dalam mengimplementasikan berbagai program prioritas strategis yang dicanangkan kementerian BUMN.

Baca juga : Erick: Libatkan Tebu Rakyat, Lahan Milik Perhutani

Salah satunya, mewujudkan swasembada gula konsumsi. "Serta, meningkatkan produktivitas tebu," imbuhnya.

Selain itu, PTPN juga akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Melalui sinergi antara PTPN III dan PT RNI ini, maka diharapkan akan terbangun komitmen dan kekuatan.

"Sehingga tujuan dari peran masing-masing perusahaan dalam Klaster Perkebunan dan Klaster Pangan dapat segera terwujud," harap Ghani.

Baca juga : Dua Kecamatan di Lebak Terendam Banjir

Direktur Utama PT RNI (Persero) Arief Prasetyo Adi mengatakan, kesepakatan ini sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk terus melakukan transformasi ekosistem pangan. Apalagi, komoditas gula merupakan bagian dari transformasi industri gula nasional.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.