Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tinjau Kesiapan Mudik Bandara Soetta

Menhub Yakin Angkutan Udara Tetap Jadi Favorit Masyarakat

Senin, 27 Mei 2019 06:25 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi muter-muter meninjau kesiapan mudik 
2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kemarin. (Foto : PATRARIZKI SYAHPUTRA/RM).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi muter-muter meninjau kesiapan mudik 2019 di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, kemarin. (Foto : PATRARIZKI SYAHPUTRA/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang mudik, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan sidak ke tiga lokasi: Stasiun Gambir, Bandara Soetta dan Terminal Rambutan. Di Bandara Soetta, Menhub yakin angkutan udara tetap jadi favorit ditengah isu mahalnya tiket.

Di Stasius Gambir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya meminta fasilitas Kereta Api diperbaiki, khususnya daerahdaerah rawan bencana seperti banjir longsor ambles atau sekitar perlintasan sebidang yang dapat meminimalkan risiko.

Hal itu dikatakan Budi Karya saat apel angkutan Lebaran 2019 bidang perkeretaapian di Stasiun Gambir kemarin.

Baca juga : Jelang Idul Fitri, Mendagri Minta Pemda Tetap Fokus Layani Masyarakat

“Saya meminta jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI agar menindaklanjuti beberapa temuan, baik sarana dan prasarana kereta api yang perlu diperbaiki agar dapat segera dioperasikan,” kata Menhub didampingi Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro.

Menhub menekankan agar pengawasan dan kewaspadaan ditingkatkan selama mudik lebaran. Utamanya, pengawasan terhadap daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, ambles ataupun di sekitar perlintasan sebidang harus ditingkatkan guna memimalkan resiko kecelakaan.

Menhub memprediksi penumpang kereta api pada mudik lebaran tahun ini meningkat 3,14 persen dibanding 2018. Jika pada tahun lalu, jumlah penumpang kereta api mencapai 6,24 juta. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan mencapai 6,5 juta.

Baca juga : Meski Puasa, Karyawan Telkom Tetap Jaga Kualitas Layanan

Menurutnya, kereta api merupakan angkutan favorit bagi penumpang yang melakukan mudik Lebaran. Hal ini terbukti dari penjualan tiket kereta api sejak H-7 sampai H+7 Lebaran yang terjual habis.

Selain stasiun Gambir, Menhub juga melakukan pengecekan ke Bandara Soekarno Hatta. Di sana, Menhub mengecek posko terpadu angkutan Lebaran di terminal 1B dan melakukan ramp check pesawat.

“Kita lakukan beberapa pengecekan secara random di seluruh pesawat. Semua pesawat kita lakukan ramp check dan kami lihat semua pesawat ready untuk berjalan,” katanya.

Baca juga : OSO: Kader Hanura Wajib Rangkul & Sapa Masyarakat

Menhub optimistis angkutan udara masih menjadi favorit para pemudik walaupun sempat ada kenaikan tiket. Hal ini terlihat dari pantauannya di Bandara Soetta. Ada kenaikan sekitar 3 persen. Kenaikan ini tercermin dari banyaknya jumlah pesawat yang take off maupun landing di Bandara Soetta.

Jumlah pesawat yang take off landing meningkat dari 1.300 menjadi 1.470 per hari. Dengan begitu, diharapkan seluruh pihak khususnya pengelola Bandara Soetta, PT Angkasa Pura II bisa mewaspadai kenaikan ini. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.