Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Akhir Tahun, Produksi Migas Subholding Upstream Capai 866 Ribu BOEFD

Rabu, 3 November 2021 15:23 WIB
Foto ilustrasi pekerja di salah satu lapangan hulu migas Subholding Upstream. (Dok. Pertamina)
Foto ilustrasi pekerja di salah satu lapangan hulu migas Subholding Upstream. (Dok. Pertamina)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi global, Subholding Upstream Pertamina terus berupaya maksimal memenuhi target produksi minyak dan gas bumi nasional.

CEO Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip menerangkan, pemenuhan target produksi tersebut merupakan hasil dari produksi pengelolaan lapangan migas Subholding Upstream di dalam dan luar negeri.

Dikatakan Budiman, hingga September 2021, capaian produksi gas Subholding Upstream mencapai 2.614 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD), atau 102 persen dari target Triwulan III (TW3) Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.

Sedangkan produksi minyak dari seluruh regional Subholding Upstream mencapai 415 ribu barel per hari (MBOPD) sehingga total produksi harian rata-rata minyak dan gas Subholding Upstream TW3 tahun 2021 mencapai 866 MBOEPD.

“Untuk produksi di dalam negeri sendiri, produksi migas Subholding Upstream mencapai 717 MBOEPD atau 100 persen terhadap target TW3 RKAP 2021, yang terdiri dari produksi minyak 319 MBOPD dan 2.308 MMSCFD produksi gas," ujar Budiman dalam keterangannya.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan Mata Uang Garuda Dibuka Merosot

Ia melanjutkan, walaupun pandemi belum berakhir, namun kondisi ekonomi mulai menunjukan perbaikan. Hal ini salah satunya ditandai dengan meningkatnya serapan gas oleh industri.

Lifting gas Subholding Upstream sampai dengan September 2021 mencapai 105 persen dari target TW3 RKAP 2021.

Adapun upaya penambahan cadangan juga terus dilakukan, sampai dengan TW3 tahun 2021 ini Subholding Upstream juga membukukan penambahan cadangan P1 sebesar 428 MMBOE, atau 15 persen lebih tinggi dari target TW3 RKAP 2021.

Sedangkan temuan sumber daya 2C, sampai dengan September 2021 adalah sebesar 174 MMBOE.

Dikatakan Budiman untuk kegiatan bor pengembangan, sampai dengan September 2021 ini sudah terlaksana sebanyak 195 sumur, dan ada 45 sumur yang saat ini sedang dalam proses pemboran.

Baca juga : Subholding Upstream Pertamina Sukses Optimasi Biaya

"Selain itu, untuk pemboran sumur eksplorasi saat ini sudah selesai dilakukan sebanyak 8 sumur dan ada 3 sumur yang sedang dalam proses pemboran," ujarnya.

Budiman menambahkan bahwa Subholding Upstream akan terus berupaya melakukan kinerja yang optimal untuk memenuhi target-target yang telah ditetapkan.

Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menjaga dan memastikan aspek HSSE dijalankan dengan baik serta memastikan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan dengan tepat waktu, tepat anggaran, dan tepat jadwal serta tetap menjaga cost effectiveness melalui program optimasi biaya “OPTIMUS”.

Selain itu, transformasi Pertamina khususnya di hulu menjadi Subholding Upstream menjadikan sinergi yang lebih kuat dalam kegiatan hulu migas melalui pola regionalisasi sehingga dapat lebih meningkatkan operational excellence serta proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan agile.

Budiman menyebut, bergabungnya wilayah kerja Rokan pada 9 Agustus 2021 yang lalu juga turut memperkuat portofolio subholding upstream Pertamina di dalam negeri.

Baca juga : Subholding Gas Pertamina Perkuat Suplai CNG dan Kondensat di Jawa

“Kami sampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM, SKK Migas, Pemerintah Daerah serta seluruh stakeholder lainnya atas dukungan positif yang selalu diberikan kepada Pertamina khususnya Subholding Upstream," ujarnya.

Dukungan ini, lanjut dia, akan menjadi pemacu dalam pemenuhan target dan tentunya untuk berkontribusi optimal pada target nasional produksi 1 juta BOPD dan 12 BSCFD. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.