Dark/Light Mode

Naik 34 Persen, WOM Finance Bukukan Laba Bersih Rp 76 M

Rabu, 3 November 2021 16:37 WIB
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar saat Public Expose, Rabu (3/11). (Foto: ist)
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar saat Public Expose, Rabu (3/11). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Selama sembilan bulan pertama 2021, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau WOM Finance berhasil bukukan laba bersih Rp 76 miliar. Laba tersebut naik 34 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 56 miliar.

"Peningkatan Laba Bersih ini didorong atas perbaikan kualitas portofolio yang signifikan, pertumbuhan penyaluran pembiayaan yang sehat dan konsistensi atas efisiensi biaya dana dan operasional Perseroan," ujar Direktur Perseroan, Zacharia Susantadiredja saat Public Expose secara virtual, Rabu (3/11). 

Baca juga : Lawan Persela, Skuad Pangeran Biru Siap Sapu Bersih

Sedangkan total penyaluran pembiayaan WOM Finance mencapai Rp 3,0 triliun. Angka ini meningkat 69 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,8 triliun.

Ekuitas perseroan juga mengalami peningkatan 8 persen menjadi Rp 1,3 triliun, Return on Asset (ROA) 2.7 persen dengan Return on Equity (ROE) 8,1 persen. Meningkat masing-masing dari 1,5 persen dan 6,1 persen dibandingkan September 2020. Sedangkan Non Performing Financing (NPF) Nett 0,9 persen atau turun 1,9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Baca juga : Ada Diskon PPnBM, Pembiayaan Adira Finance Capai Rp 18 T

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, perseroan telah melakukan beberapa inovasi dan inisiatif dalam rangka perbaikan kinerja di tengah pandemi Covid-19. Perseroan telah merealisasikan proses digitalisasi akuisisi dan channel payment. 

Selain itu, kata dia, perseroan telah berhasil menerapkan Work by Virtual dalam rapat, training, sosialisasi dan aktivitas operasional bagi karyawan. Perseroan juga telah menjalankan sentralisasi proses operasional dan kredit serta optimalisasi produktivitas dan efektivitas tenaga marketing dan penagihan. 

Baca juga : Naik 9,74 Persen, Penyaluran Kredit BRI Kuartal III Capai Rp 1.026 T

Untuk pengembangan produk, kata dia, pada Agustus lalu, perseroan telah meluncurkan produk baru pembiayaan logam mulia bernama MasKu. Menurut dia, keberhasilan perseroan dalam menjalankan keseluruhan strategi di tengah pandemi Covid-19 memberikan dampak yang positif bagi pencapaian kinerja perusahaan.

"Kinerja perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami," tukas Djaja. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.