Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gandeng Polri, Ajaib Tingkatkan Keamanan Data Dan Cyber Security di Indonesia

Senin, 15 November 2021 15:10 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bertemu dengan Ajaib Group yang diwakili oleh Anderson Sumarli,  berkolaborasi dalam rangka meningkatkan keamanan data dan cyber security di Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan) bertemu dengan Ajaib Group yang diwakili oleh Anderson Sumarli, berkolaborasi dalam rangka meningkatkan keamanan data dan cyber security di Indonesia

RM.id  Rakyat Merdeka - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Ajaib Group yang diwakili oleh Anderson Sumarli, sebagai Direktur Utama dan Co-Founder, serta Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris Utama untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan keamanan data dan cyber security di Indonesia, Kamis (11/11).

Pertemuan itu juga dihadiri Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kadiv TIK) Polri Irjen Slamet Uliandi, dan beberapa pejabat Polri lainnya.

"Sebagai salah satu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang teknologi keuangan atau fintech, Ajaib akan berkolaborasi dengan Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi Polri untuk memajukan teknologi dan juga tingkat keamanannya di Indonesia," ujar Anderson Sumarli, Senin (15/11).

Baca juga : Moeldoko Siap Ambil Langkah Kedaulatan Digital Di Indonesia

Fintech yang baru saja menyandang status unicorn ini dinilai selalu mengedepankan penggunaan teknologi untuk menjaga sistem keamanan bertransaksi di dalam aplikasi Ajaib itu sendiri.

"Dengan teknologi yang dimiliki, Ajaib diharapkan bisa membagikan keahlian dan pengalamannya agar dapat digunakan untuk meningkatkan cyber security," tambah Anderson.

Mulai dari cyber hygiene yaitu membangun kebiasaan untuk menjaga keamanan data pribadi masing-masing dan melindungi diri dari tindakan kejahatan siber, sampai pengaplikasian teknologi keamanannya.

Baca juga : Kasus Unboxing Motor Tim Ducati Jangan Sampai Rusak Citra Indonesia

Dengan meningkatnya konsumsi digital di berbagai sektor, terutama sektor keuangan, mengharuskan pemerintah, pihak keamanan serta para pelaku usaha untuk menyadari pentingnya keamanan data dan cyber security.

Semua pihak didorong untuk menciptakan penyelenggaraan sistem elektronik yang aman, andal dan terpercaya.

Selain itu untuk memajukan dan menumbuhkan ekonomi digital, para pelaku usaha dituntut untuk meningkatkan daya saing dan inovasi siber serta membangun kesadaran dan kepekaan terhadap ketahanan dan keamanan nasional dalam ruang siber.

Baca juga : Hari Pahlawan, Polda Metro Ajak Warga Laporkan Kejahatan Pada Polisi

"Untuk itu kolaborasi antara Polri dan Ajaib ini diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam kemajuan teknologi keamanan siber di Indonesia ke depannya," pungkas Anderson. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.