Dark/Light Mode

Hijaukan Lingkungan, BLDF Tanami Trembesi di Tol Trans Sumatera

Kamis, 9 Desember 2021 07:43 WIB
Hijaukan Lingkungan, BLDF Tanami Trembesi di Tol Trans Sumatera

RM.id  Rakyat Merdeka - Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life sudah memulai penghijauan di berbagai wilayah di Indonesia sebelum menjejaki Jalan tol Trans Sumatera. Pada Oktober 2020 yang lalu, BLDF telah menanam 8.728 trembesi, salah satu jenis tanaman dengan daya serap tinggi terhadap karbon, pada ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar. Target penanaman yang ingin dicapai pada tahun ini dan tahun depan adalah 15.000 trembesi, untuk menghijaukan ruas tol Terbanggi Besar-Kayu Agung-Palembang.

Vice President Director Djarum Foundation, FX Supanji secara virtual mengatakan, DTFL mulai menanam trembesi di wilayah pantai Utara Jawa (Pantura), Merak-Banyuwangi, Joglosemar (Yogyakarta-Solo-Semarang), Madura, serta tol Trans Jawa sejak 2010. Saat inisejalan dengan pembangunan tol Trans Sumatera sebagai proyek prioritas pemerintah, DTFL berkomitmen untuk menghijaukan ruas tol guna mendukung pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC).

Baca juga : Bamsoet Dukung Upaya BNPB Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru

"Penanaman trembesi di wilayah padat lalu lintas utamanya jalan tol penting sebagai langkah antisipatif untuk mereduksi karbon. Penanaman trembesi menggunakan bibit unggulan yang dihasilkan oleh Pusat Pembibitan Tanaman. Selain itu Djarum Foundation juga melakukan perawatan selama tiga tahun” ujar FX Supanji, pada saat meresmikan mulainya penanaman trembesi di tol Trans Sumatera, dengan Provinsi Lampung sebagai pintu masuknya, BLDF menggelar seremoni dan diskusi bertajuk Penanaman Trembesi Tol Trans Sumatera “Jutaan Pohon untuk Negeri, Serap Karbon Selamatkan Bumi” di lampung Sumatera, (8/12).

Pada diskusi tersebut menghadirkan Ir. Laksmi Dhewanthi, M.A, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang diwakili oleh Yanyan Ruchyansyah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, FX Supanji, Vice President Director Djarum Foundation, Soni Trison, Akademisi Institut Pertanian Bogor, Medina Kamil, Tokoh Anak Muda dan Pemerhati Lingkungan.

Baca juga : Sukses Kelola Lingkungan, Petrokimia Gresik Kembali Raih Industri Hijau Level 5 Dari Kemenperin

Target NDC Indonesia sendiri ditetapkan pada 2010, menyasar penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26 persen dengan upaya sendiri, dan sampai dengan 41 persen dengan dukungan internasional. Target ini kembali ditegaskan pada gelaran konferensi COP 26 November lalu, di mana pemerintah berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon melalui berbagai kebijakan,salah satunya reboisasi hutan dan penghijauan lingkungan. Pemerintah turut mengajak partisipasi aktif sektor swasta dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi DTFL terkait preservasi lingkungan hidup dan komitmen mereduksi karbon melalui program Djarum Trees for Life yang dimulai sejak 1979.

“Kami mengapresiasi penanaman trembesi yang dilakukan oleh Djarum Foundation untuk mendukung target NDC Indonesia. Pada sektor kehutanan misalnya, emisi karbon dapat diturunkan sebesar hampir 60 persen. Pemerintah juga telah menyampaikan updated dokumen NDC yang berisi kebijakan, rencana teknis, dan target guna mencapai net zero emission pada 2060. Dalam mencapai net zero sink, pemerintah terus mengajak berbagai pihak termasuk sektor swasta untuk berkontribusi, karena perusahaan memiliki peran yang besar untuk melakukan mitigasi perubahan iklim,” ujar Laksmi Dhewanthi, Direktur Jenderal Pengendalian dan Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang membuka kegiatan secara daring.

Baca juga : Jokowi Resmikan Bendungan Dan Tanam Padi Di Jatim

Penanaman trembesi akan dilakukan simultan dengan pembangunan tol Trans Sumatera. Djarum Foundation berharap nantinya seluruh ruastol Trans Sumatera akan ditanami trembesiseperti halnya pantai utara Jawa. Penanaman trembesi ini tidak terlepas dari andil PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola yang memberikan ruang bagi DTFL untuk melanjutkan misi penanaman trembesi di jalur tol, termasuk tol Trans Sumatera.

“Kami memiliki visi yang sama dengan DTFL bahwa pembangunan harus dilakukan secara holistik dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan. Harapan kami penanaman trembesi dapat terus dilakukan sejalan dengan pembangunan dan pengoperasian tol Trans Sumatera, sehingga trembesi dapat menjadi peredam emisi dan peneduh bagi lingkungan sekitar jalan tol yang dikelola,” tutup Branch Manager Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.