Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tim Michelin Formula E Tak Sabar Riset Teknologi Ban Di Jalanan Jakarta

Jumat, 18 Februari 2022 22:52 WIB
Tim Michelin Formula E Tak Sabar Riset Teknologi Ban Di Jalanan Jakarta

RM.id  Rakyat Merdeka - Lokasi balap baru dengan sirkuit jalan seperti Jakarta dan Seoul, Korea Selatan, menjadi lokasi riset bagi Michelin untuk mengembangkan teknologi ban terbaru. Pasalnya kedua kota ini baru tahun ini menjadi penyelenggara Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E.

Sesi pertandingan Formula E musim ke delapan akan diadakan di Roma (Italia) pada bulan April, lalu menyusul Monaco, dan Berlin (Jerman). Jakarta dijadwalkan menjadi tuan rumah pada 4 Juni mendatang.

Lalu berlanjut ke Vancouver (Kanada), New York (USA), London (UK) dan berakhir di Seoul (Korea Selatan) pada Agustus mendatang.

Meski masih empat bulan lagi, pihak Michelin sudah tak sabar mengaspal di Ibu Kota Indonesia itu. Manager Program Formula E Michelin, Mirko Pirrachio, menyebut, Tim Michelin Formula E pihaknya bersiap untuk melihat langsung dan mengunjungi lokasi sirkuit balapan di Jakarta.

“Jakarta dan Seoul baru pertama kali dan belum terbiasa menyelenggarakan balapan pada level ini, terutama lokasinya di tengah kota. Jadi ini akan menjadi balapan yang sangat menarik. Apalagi dengan cuaca yang diperkirakan akan sangat panas yang tentu saja bukan hal baru bagi ban Pilot Sport EV,” ujar Mirko melalui keterangan resminya, Kamis (17/2).

Lokasi balap yang bervariasi, dan umumnya merupakan jalan raya yang disulap menjadi lintasan balap, juga memberikan tantangan tersendiri bagi para pembalap.

Baca juga : Pemulangan Dua Boeing Menguntungkan Garuda

Mobil Formula E tidak menghasilkan banyak downforce aerodinamis dan membutuhkan teknik pengereman khusus yang berbeda dari seri balap lainnya. Sehingga, akan berdampak pada suhu ban belakang yang harus segera diatasi dengan tingkat torsi tinggi yang merupakan fitur mobil listrik.

Meski demikian, lokasi-lokasi kejuaraan baru di tengah kota ini sangat penting bagi perusahaan. Sejak balap perdananya, pabrikan ban asal Prancis ini telah menggunakan jalan-jalan yang dikunjungi dalam seri Formula E sebagai ajang research and development pengembangan teknologi baru.

Divisi motosport Michelin bekerja sama dengan para ahli dari divisi penelitian dan pengembangan untuk memformulasikan ban baru.

Hasilnya, tidak kurang dari tiga generasi ban Michelin untuk kejuaraan Formula E telah dibawa ke trek balap. Michelin merupakan satu di antara founding fathers dari kejuaraan FIA Formula E di mana seri pertamanya dilaksanakan di Beijing, China pada September 2014.

"Kejuaraan Formula E diharapkan menjadi ajang untuk menampilkan ban-ban hasil pengembangan Michelin untuk kendaraan elektrik. Sejak pendiriannya dan bersamaan dengan pertumbuhan pasar kendaraan elektrik yang mencapai dua digit, FIA telah menetapkan Formula E sebagai kejuaraan resmi dunia balap elektrik," imbuhnya.

Divisi motosport Michelin bekerja sama dengan para ahli dari divisi penelitian dan pengembangan untuk memformulasikan ban baru. Hasilnya, tidak kurang dari tiga generasi ban untuk kejuaraan Formula E telah dibawa ke trek balap.
 
Kejuaraan Formula E diharapkan menjadi ajang untuk menampilkan ban-ban hasil pengembangan Michelin untuk kendaraan elektrik. Sejak pendiriannya dan bersamaan dengan pertumbuhan pasar kendaraan elektrik yang mencapai dua digit, FIA telah menetapkan Formula E sebagai kejuaraan resmi dunia balap elektrik.

Baca juga : Michelin Ngetes Ban Di Mandalika

Saat ini para pembalap Formula E menggunakan ban Pilot Sport EV2 yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2016. Namun untuk musim 2022 ini, ada sejumlah perubahan regulasi mengenai pergantian ban.
 
Mirko mengatakan, pembalap Formula E saat ini diberikan alokasi maksimum hanya delapan ban (dua set) per pertandingan e-prix, serta 12 ban untuk akhir pekan dengan dua kali pertandingan. Artinya, Formula E adalah kejuaraan dunia FIA yang menggunakan paling sedikit ban.
 
“Baik dalam tahapan Grup maupun Duel masing-masing tim diperbolehkan mengganti ban sesuai kebutuhan pembalap. Namun alokasi yang diberikan hanya dua pasang ban untuk digunakan sepanjang hari balapan, mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga pertandingan. Sehingga mereka harus menggunakan ban yang sama berulang-ulang,” ujar Mirko.

Dengan demikian, pembalap akan sangat bergantung pada ban yang bisa optimal di segala cuaca serta memiliki daya tahan mumpuni.

Michelin merupakan pemasok ban tunggal untuk kejuaraan Formula E sejak 2014 hingga 2022. Ban yang digunakan pada musim pertama dan kedua di 2014 dan 2015 adalah Michelin Pilot Sport EV (ban mobil listrik khusus balap).

Mulai kejuaraan musim ketiga pada 2016, Michelin memperkenalkan seri Pilot Sport EV2 yang jauh lebih efisien ketimbang pendahulunya.Ban ini merupakan yang pertama dengan ukuran 18 inci yang digunakan dalam kejuaraan dunia dengan kendaraan single-seater.

Bahkan kejuaraan lainnya termasuk Formula 1 masih menggunakan ban 13 inci dan baru beralih ke 18 inci mulai tahun ini.

Secara rancang bangun, Pilot Sport EV sangat mirip dengan ban yang digunakan di jalan raya pada umumnya dengan pola tapak dan ukuran yang sering dijumpai pada kendaraan touring.

Baca juga : MotoGP, Michelin Ngetes Ban Di Mandalika

Namun, Pilot Sport EV untuk kejuaraan Formula E dilengkapi teknologi yang memungkinkan ban digunakan sepanjang kejuaraan dari awal hingga akhir, mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga balap pertandingan.

“Pembalap Formula E akan terbantu dengan Pilot Sport EV karena serbaguna dan tahan lama. Namun yang terpenting, pembalap bisa memilih pengaturan yang berbeda dan menerapkan tekanan ban yang juga berbeda,” kata Mirko.

Ia menambahkan, generasi kedua Pilot Sport EV mengurangi hambatan gulir (rolling resistance) hingga 16 persen, yang berarti ban bisa menjangkau satu lap lebih lama dalam setiap putaran kejuaraan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.