Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waterfront Menjadi Ikon Baru Labuan Bajo

Kamis, 10 Maret 2022 08:27 WIB
Waterfront Menjadi Ikon Baru Labuan Bajo

RM.id  Rakyat Merdeka - Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini memiliki wajah baru. Pasalnya, PT Brantas Abipraya (Persero), salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang konstruksi ini telah merampungkan pengerjaan infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Pantai Marina Bukit Pramuka di Labuan Bajo, NTT. Bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Brantas Abipraya telah menghadirkan wajah baru Labuan Bajo.

"Ini merupakan konstribusi Brantas Abipraya sebagai upaya mendukung kesuksesan Presidensi G20 dengan mempersiapkan, mempercantik Labuan Bajo," ungkap Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.

Baca juga : Tim Indonesia Batal Ke Polandia

Dalam mewujudkan waterfront atau kota tepian air yang digadang tercantik se-Indonesia dan berpotensi menjadi yang terbaik di dunia,  Brantas Abipraya mengerjakan infrastruktur di Zona 3 dan Zona 5. Infrastrukturnya telah rampung dibangun, siap digunakan, dan telah dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia dan berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

Pengerjaan pada Zona 3 meliputi pusat informasi wisata, food court / station untuk wisatawan, Kantor Kesyahbandaran, ruang serba guna, ruang tunggu, ruang terminal penumpang, monumen berbentuk penjuru mata angin, hard scape batu alam serta landscape berupa rumput budidaya lokal.

Baca juga : Saran Menteri Teten : Ganti Bahan Baku Tempe

Tak hanya memperelok Pantai Marina Bukit Pramuka menjadi kota tepian air atau waterfront city, awal tahun ini Brantas Abipraya juga telah merampungkan pembangunan Terminal Multifungsi Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo. Uji sandarpun telah dilakukan perdana pada Maret 2021 dengan disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Selesai tepat waktu, terminal ini memberikan tampilan baru bagi Pelabuhan Labuan Bajo. Pasalnya, selain menjadi lalu lintas logistik, Terminal Multifungsi Wae Kelambu ini juga dapat menjadi bongkar muat kontainer dan kargo sehingga akan memisahkan aktivitas pariwisata dan bongkar muat peti kemas di lokasi.

Baca juga : Cegah Omicron, Kemenag Terbitkan Aturan Baru Tata Laksana Peribadatan

“Semoga karya kami ini dapat menjadi magnet baru bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami sangat serius dalam mendorong program pengembangan Labuan Bajo menjadi destinasi wisata premium, ini adalah bukti nyata Brantas Abipraya hadir untuk Indonesia sebagai agen pembangunan yang selalu utamakan karya konstruksi terbaiknya untuk negeri,” tutup Anas. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.