Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Superapp Dalam Mendorong Ekonomi Digital di Industri Pariwisata

Jumat, 1 April 2022 18:08 WIB
Peran Superapp Dalam Mendorong Ekonomi Digital di Industri Pariwisata

RM.id  Rakyat Merdeka - Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) menggelar diskusi Power Talk untuk membahas peran superapp dalam mendorong kemajuan ekonomi digital khususnya di industri pariwisata. Diskusi ini dibuka dengan sambutan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta dihadiri oleh Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Direktur Sarana Distribusi dan Logistik, Kementerian Perdagangan, Iqbal Shoffan Shofwan; Ketua Umum idEA, Bima Laga; Chief Technology Officer (CTO) Traveloka, Ray Frederick; Wakil Ketua Umum idEA, Budi Primawan; dan Vice President Public Affairs, Government Relations, dan CSR Traveloka, Widya Listyowulan, secara hybrid pada Jumat (1/4).

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, dalam sambutannya menyampaikan Perkembangan industri digital memberikan peluang bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk melakukan transformasi digital. Hal ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan daya saing dalam memasarkan produk dan layanan mereka ke lebih banyak konsumen. Melalui digitalisasi, pelaku usaha di berbagai sektor industri, termasuk sektor pariwisata, berpotensi untuk memenuhi lebih banyak permintaan dari para konsumen di berbagai wilayah, sehingga nantinya diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Kementan Raih Penghargaan Digital Inovation Award 2022

"Penggunaan teknologi digital dalam pemenuhan kebutuhan gaya hidup dan solusi perdagangan perlu terus disosialisasikan agar memungkinkan masyarakat beradaptasi dan mendapatkan manfaat dari layanan dan produk inovatif yang ditawarkan.” tuturnya.

Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, menjabarkan giatnya upaya para pelaku industri digital untuk membangun usahanya. “Proses sosialisasi digital mengalami dorongan luar biasa saat pandemi melanda. Semua aktivitas seperti dipaksa beralih ke digital, namun kita semua memang tidak punya pilihan. Meski demikian, pelaku industri digital, terutama e-commerce dan superapp, masih harus melakukan edukasi dan sosialisasi ke semua pihak. Edukasi dan sosialisasi teknologi digital ini juga harus secara konsisten dilakukan ke seluruh pelaku usaha yang menjadi merchants, supaya mereka bisa berjualan dengan tepat, melayani konsumen secara baik, hingga mampu mencatatkan transaksi yang tinggi untuk jangka panjang.”

Baca juga : Milenial Yogya Kampanyekan Ekonomi Digital

Sebagai lifestyle superapp di Asia Tenggara, peran Traveloka tentu krusial untuk mendorong digitalisasi. Menanggapi tren positif pengadopsian teknologi akibat pandemi, Chief Technology Officer Traveloka, Ray Frederick, mengatakan, “Kami memahami betul bahwa pandemi telah mengubah Indonesia, baik konsumen maupun para pelaku usaha, untuk keluar dari kebiasan dan mulai beranjak mengadopsi teknologi digital.

"Sejak pertama hadir melayani masyarakat, kami terus secara konsisten melakukan sosialisasi kepada para pelaku industri, khususnya di sektor perjalanan dan pariwisata. Kami melihat bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat memberikan dampak positif bagi bisnis para mitra, termasuk UMKM, di mana platform kami dapat menjadi wadah bagi para mitra untuk menjangkau dan terpapar pada puluhan juta konsumen kami yang tersebar di Asia Tenggara.” Ungkapnya.

Baca juga : BPDPKS Dorong Riset Majukan Industri Sawit Indonesia

Secara singkat, Traveloka memiliki lebih dari 20 layanan dan produk yang fokus pada tiga pilar utama, yaitu perjalanan, local services, dan layanan keuangan. Di 10 tahun perjalanannya, Traveloka telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 mitra penyedia transportasi, lebih dari 1,8 juta mitra akomodasi, lebih dari 111.000 mitra Xperience, dan lebih dari 30.000 mitra Traveloka Eats. Pada program EPIC Sale tahun 2021 lalu, mitra Traveloka mencatat kenaikan pemesanan hingga 150% dibandingkan 2020. Dengan capaian tersebut, Traveloka berharap dapat memberi dampak positif pada pertumbuhan pelaku usaha tak hanya di sektor pariwisata.

“Sebagai perusahaan teknologi yang terus berkembang dan bertumbuh, kami senantiasa melakukan adaptasi guna melahirkan solusi inovatif berbasis teknologi yang relevan bagi para mitra maupun konsumen. Hal ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi digital di tanah air, khususnya di sektor pariwisata" pungkasnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.