Dark/Light Mode

Waka BPIP: Ponpes Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Pancasila

Sabtu, 12 Maret 2022 09:06 WIB
Seminar Advokasi Pemberdayaan Ekonomi Pancasila di Pondok Pesantren UNIQ Malang, Jawa Timur. (Foto: ist)
Seminar Advokasi Pemberdayaan Ekonomi Pancasila di Pondok Pesantren UNIQ Malang, Jawa Timur. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Seminar Advokasi Pemberdayaan Ekonomi Pancasila di Pondok Pesantren UNIQ Malang, Jawa Timur, Kamis (11/3)

Kegiatan itu sebagai upaya menginternalisasikan nilai-nilai pancasila dalam sektor penanggulangan radikalisme di kalangan pelajar atau mahasiswa, sekaligus pemberdayaan ekonomi pancasila melalui pendekatan advokasi.

Wakil Kepala BPIP, Hariyono mengatakan, peran pondok pesantren cukup strategis dalam pengembangan potensi lokal untuk terciptanya ekonomi Pancasila. Menurutnya, ekonomi pancasila akan tercipta jika memanfaatkan potensi lokal. Ia bahkan menegaskan ciri-ciri ekonomi pancasila akan terealisasi jika kebutuhan rumah tangga menggunakan produk-produk lokal.

Baca juga : Maksimalkan Tol Laut, Menhub Dorong Pemda Genjot Hasil Komoditas

“Ekonomi pancasila ini untuk kemandirian dalam pemberdayaan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (12/3).

Ia juga berharap ekonomi pancasila jangan hanya wacana, namun harus teraktualisasikan dengan baik. "Ekonomi pancasila tidak harus muluk-muluk, tetapi hanya memanfaatkan lingkungan atau potensi lokal,” kata Hariyono.

Ia juga berharap ekonomi pancasila jangan hanya wacana, namun harus teraktualisasikan dengan baik. "Ekonomi pancasila tidak harus muluk-muluk, tetapi hanya memanfaatkan lingkungan atau potensi lokal,” beber Hariyono.

Baca juga : RI Investasi Rp 71 Miliar Dukung Pembiayaan Penanganan Pandemi

Ia pun mengapresiasi Pondok Pesantren UNIQ yang sudah membuat produk sendiri berupa minuman kemasan. Hal ini merupakan salah satu wujud ekonomi pancasila. Selain itu, pondok pesantren didorong untuk mengembangkan keilmuan pengetahuan dan teknologi sehingga dapat menyesuaikan dengan zaman. "Sehingga saya berharap Pondok Pesantren ini dapat mengembangkan ekonomi kerakyatan tumbuh dengan baik,” ujarnya.

Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP K.A Tajuddin menambahkan, dalam substansi rencana strategis disebutkan pelembagaan Pancasila perlu dilakukan untuk mentransformasikan nilai-nilai Pancasila sebagai sebuah habitus. "Salah satu rencana untuk mewujudkannya adalah dengan melakukan advokasi terhadap tuntutan dan harapan warga bangsa yang berkaitan dengan isu kemanusiaan, keadilan, pembangunan dan pengembangan potensi diri,” ujarnya.

Menurutnya secara geografis pondok pesantren UNIQ Malang terletak didaerah dampit Malang yang terkenal dengan penghasil kopi Robusta terbaik di Indonesia dan air mineral sehingga memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. "Pesantren ini selain menjadi agen dalam pembentukan kompetensi religi dan karakter, juga sebagai pemberdaya ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujarnya. 

Baca juga : Gubernur NTB Puji Program Pemberdayaan UMKM Indosat Di Mandalika?

Pimpinan Pondok Pesantren UNIQ Malang K.H. M. Abdul Ghufron Al-Bantani mengapresiasi upaya BPIP melibatkan santri dan kyai sebagai benteng pertahanan Pancasila. Ia juga berharap BPIP terus konsisten dalam pengembangan ekonomi Pancasila untuk pemberdayaan masyarakat. [GO]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.