Dark/Light Mode

Soetta Pamerkan Produk UMKM Babel, Termasuk Lada & Sedotan Yang Mendunia

Jumat, 3 Februari 2023 21:22 WIB
Pembukaan pameran produk UMKM asal Babel, di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/2). (Foto: Dok. AP II)
Pembukaan pameran produk UMKM asal Babel, di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (2/2). (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) asal Bangka Belitung (Babel) menampilkan produk-produknya di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Pameran ini digelar 2-28 Februari 2023.

Sekitar 35 pelaku UMKM asal Babel itu membawa langsung berbagai produk asli dari daerahnya untuk dipromosikan di Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia. Salah satu produk dari Babel yang telah mendunia dan sekarang dapat ditemui di Gerai Nusantara Terminal 3 adalah lada dan sedotan berbahan rumput purun.

Lada dari Babel dikenal sejak lama memiliki kualitas terbaik dan mendunia. Babel juga menjadi provinsi penghasil terbesar lada, rempah yang dijuluki King of Spice. Indonesia pun dikenal sebagai salah satu negara penghasil lada terbesar di dunia. Babel juga dikenal memiliki produk asli sedotan ramah lingkungan berbahan rumput purun yang tumbuh di provinsi itu.

Pembukaan Gerai Nusantara Terminal 3 bagi UMKM Babel pada Kamis (2/2) dihadiri oleh Pj Gubernur Babel Ridwan Djamaluddin, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman, dan Direktur SDM PT Timah Yennita. Dibukanya Gerai Nusantara Terminal 3 bagi UMKM Babel ini sekaligus menandakan dimulainya rangkaian program promosi dan pemasaran produk UMKM dari berbagai provinsi di Gerai Nusantara Terminal 3 sepanjang tahun 2023.

Baca juga : Mentan Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023 Menembus Langit

President Director Angkasa Pura II (AP II) Muhammad Awaluddin mengatakan, pengembangan UMKM membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak.

“Untuk mendorong pengembangan UMKM, tidak mungkin tidak berkolaborasi. Pada bulan Februari, Gerai Nusantara Terminal 3 menampilkan produk UMKM dan kesenian dari Bangka Belitung. Program ini juga wujud dari kolaborasi antara AP II, PT Timah dan Provinsi Bangka Belitung. Pada Maret, Gerai Nusantara Terminal 3 akan menampilkan produk UMKM dari Lampung. Di bulan-bulan berikutnya, kita akan menjumpai UMKM asal provinsi lain,” ujar Muhammad Awaluddin.

Dia mengatakan, kehadiran UMKM di Bandara Soekarno-Hatta merupakan salah satu upaya dalam mendorong agar bandara-bandara AP II dapat dijangkau dan bermanfaat bagi semua.

“Kami ingin Bandara Soekarno-Hatta ini tidak hanya tempat naik-turun dari pesawat saja, tetapi juga menjadi tempat berinteraksi antara komunitas. Kami ingin bandara ini menjadi inklusif dan tidak eksklusif,” jelas Muhammad Awaluddin.

Baca juga : Pasarkan Produk UKM Di Swiss, Kadin Gandeng Pasar Indonesia

Upaya menjadikan bandara semakin inklusif ini sejalan dengan yang ditekankan Menteri BUMN Erick Thohir yakni pentingnya program inklusif guna mendorong UMKM naik kelas. "Kita harus lebih memastikan program-program inklusif yang mendorong UMKM naik kelas, dapat berjalan berkelanjutan. Karena melalui UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian rakyat juga lah dapat kita atasi persoalan yang dihadapi, hingga meraih Indonesia merdeka dan berdaulat,” ujar Erick.

Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, program di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ini menjadi program promosi yang paling membantu bagi UMKM Bangka Belitung.

“Ini kegiatan luar biasa. Di sini (Bandara Soekarno-Hatta) adalah titik simpul persilangan orang beraktivitas dan kami akan memanfaatkan kesempatan baik ini. Sekaligus mendukung, kami tidak pasif, tapi kami proaktif akan membawa makanan dan grup tarian ke sini,” ujarnya.

Dia menambahkan, program ini merupakan hasil dari kolaborasi yang memiliki dampak baik bagi promosi produk UMKM, dan juga pelaku seni tradisional. “Seni tradisional juga menarik, itu kekayaan budaya luar biasa. kita jaga terus, kita sediakan panggung. Terutama keahlian, kemampuan berbalas pantun itu luar biasa dan memerlukan kecerdasan,” ungkapnya.

Baca juga : KTNA Tegaskan Produksi Beras 2022 Beneran Surplus

Tourism Hub
Direktur SDM dan Digital InJourney Herdy Harman menyambut baik kolaborasi antara AP II, PT Timah, dan Pemprov Bangka Belitung yang telah mendorong pengembangan UMKM. InJourney adalah holding BUMN aviasi dan pariwisata dengan salah satu anggotanya adalah AP II. 

“Ini kegiatan yang sangat luar biasa. Kami dari jajaran InJourney menyambut gembira dan kita support habis kegiatan-kegiatan ini,” ujar Herdy.

Dia menuturkan, program di Gerai Nusantara Terminal 3 dalam memperkenalkan produk UMKM dari berbagai provinsi merupakan salah satu bentuk kreativitas untuk juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.

“Bandara tidak lagi dilihat sebagai tempat naik turun pesawat, tetapi harus menjadi tourism hub. Kami berharap nantinya bandara membuka spot untuk kegiatan tourism hub, memikirkan bagaimana potensi suatu daerah dapat diangkat, tentunya dengan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder,” jelas Herdy.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.