Dark/Light Mode

Bamsoet Dukung Home Industri Mobil Retro 3wheeler Karya Anak Muda Yogya

Minggu, 27 Agustus 2023 20:58 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kanan) menjajal Retro 3wheeler, di Kawasan Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu (27/8). (Foto: Dok. IMI)
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo (kanan) menjajal Retro 3wheeler, di Kawasan Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu (27/8). (Foto: Dok. IMI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kendaraan kustom roda tiga Retro 3wheeler yang dibuat anak-anak muda builder kendaraan kustom Lulut Wahyudi dari Retro Classic Cycles Yogyakarta. Kendaraan roda tiga atau 3wheeler merupakan kendaraan yang sempat booming di Inggris pada era 1930-an.

"Banyak anak bangsa yang memiliki kreativitas tinggi dalam hal modifikasi dan kustom kendaraan roda dua dan roda empat di Indonesia. Kreativitas di sektor modifikasi kendaraan ini harus didukung oleh para stakeholder, khususnya pemerintah, dengan regulasi yang tepat sehingga bisa meningkatkan dampak ekonomi," ujar Bamsoet, saat menjajal Retro 3wheeler, di sela pelantikan Pengurus IMI Daerah Istimewa Yogyakarta, di Kawasan Pendopo Royal Ambarukmo Yogyakarta, Minggu (27/8).

Baca juga : Bamsoet Dukung Kejurnas Grastrack - Motocross KSAL Cup 2023

Hadir pengurus IMI Pusat antara lain Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Hubungan Antar Lembaga Agus Hadsoe, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho. Hadir pula Ketua IMI Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta KPH Purbodiningrat, Ketua KONI Daerah Istimewa Yogyakarta Joko Pekik Irianto dan Dirlantas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes Alfian Nurrizal.

Ketua MPR ini menjelaskan, Retro 3wheeler karya Lulut Wahyudi menggunakan suspensi full independent di tiga roda, model lengan panjang dan rem inboard disc brake seperti mobil Ferrari lama. Mesin mengadopsi mesin S&S Evolution (performance Vtwin engine dari Amerika) dengan kapasitas 1340cc. Sementara, gearbox 4 speed front wheel drive buatan Retro Classic Cycles yang bekerja sama dengan salah satu bengkel rally di UK.

Baca juga : Jaring Dukungan Aksesi Indonesia, Menko Airlangga Undang Dubes OECD

"Terinspirasi konstruksi sasis pesawat terbang yang ringan dan kuat, lahirlah konstruksi sasis 'space chassis' untuk Retro 3wheeler. Ladder chassis 'disatukan' dengan body full alumunium dengan teknologi paku rivet seperti body pesawat terbang. Kecepatan maksimum yang bisa diraih Retro 3wheeler 130km/h. Sedangkan jarak tempuh mencapai 530 km untuk pengisian bensin penuh," terang Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini memaparkan, IMI terus mendorong Kementerian Perhubungan untuk mematangkan Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor. Sehingga, para modifikator memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi kendaraan agar bisa legal digunakan di jalan raya. Belum adanya legalitas kendaraan kustom di Indonesia juga berimbas pada pelaku industri kustom di Indonesia.

Baca juga : Samsung Pamerin HP Lipat Terbarunya Di Galaxy Studio

IMI mengusulkan agar legalisasi kendaraan kustom atau kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, tidak lagi berdasarkan nomor mesin, melainkan berdasarkan nomor sasis. Solusi menggunakan nomor sasis sangat tepat sebagai jalan keluar untuk legalitas kendaraan konversi.

“Saat ini, walaupun sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 15 Tahun 2022, namun legalitas kendaraan konversi masih terbentur ketentuan adanya nomor mesin di STNK dan BPKB," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.