Dark/Light Mode

Shopee Perkenalkan Program Barunya Garansi Bebas Pengembalian

Kamis, 29 Februari 2024 05:48 WIB
Shopee Perkenalkan Program Barunya Garansi Bebas Pengembalian

RM.id  Rakyat Merdeka - Shopee baru saja memperkenalkan program terbarunya bernama Garansi Bebas Pengembalian. Kehadiran program ini memunculkan beragam pertanyaan terutama dari para penjual Shopee, termasuk UMKM.

Salah satu Marketplace Expert, Jonathan Kho memberikan pandangannya soalmengenai program baru dari Shopee ini. Dalam salah satu kontennya di akun Instagram-nya @ceritaombotak, Jonathan menganggap program baru Shopee ini tidak hanya memberi kemudahan bagi pembeli, melainkan juga dapat memberi keuntungan bagi para penjual, termasuk UMKM di Shopee.

Baca juga : Pemkab Bekasi Lanjutkan Program Penurunan Stunting Dan Pengangguran

Influencer yang akrab disapa Om Botak itu menjelaskan bahwa program Garansi Bebas Pengembalian di Shopee memungkinkan pembeli untuk mengembalikan barang dengan alasan berubah pikiran.

Menurut dia, program Garansi Bebas Pengembalian ini bisa membantu meningkatkan pengalaman belanja pembeli dan berpotensi meningkatkan penjualan produk di toko penjual. Dalam penerapan program Garansi Bebas Pengembalian ini, ongkos kirim pengembalian juga akan ditanggung oleh Shopee, sehingga penjual tidak perlu menanggung biaya ongkos kirim.

Baca juga : Kepala BP2MI Pastikan 231 PPPK Yang Baru Dilantik Dapat Kenaikan Tukin

Lebih lanjut, pemilik akun @ceritaombotak itu menjelaskan bahwa program Garansi Bebas Pengembalian ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh pembeli. Beberapa syarat dan ketentuan pengembalian barang dalam program Garansi Bebas Pengembalian Shopee, antara lain label produk/mereka masih tersegel dengan baik, tidak ada perubahan ukuran/bentuk produk, produk dalam kondisi sama saat diterima (tidak ada noda, tidak berbau, tidak kotor, jumlah kuantitas dan kualitas tetap sama), tidak ada indikasi adanya penggunaan, dan lain-lain.

“Kalau barang yang dikembalikan pembeli tidak sesuai Syarat & Ketentuan, penjual bisa menolak permintaan pengembalian barang pembeli,” ungkap Om Botak.

Baca juga : Inovasi Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Bebas Pengembalian

Seiring berkembangnya industri e-commerce, kebijakan pengembalian pesanan dengan alasan berubah pikiran ini memang semakin populer. Shopee bukanlah platform e-commerce pertama yang kebijakan bebas pengembalian. Situs marketplace global, Amazon telah menerapkan kebijakan pengembalian dengan alasan apapun selama bertahun-tahun. Sementara di dalam negeri, sejumlah pemain e-commerce seperti Lazada, serta Zalora juga mengadopsi kebijakan pengembalian serupa, di mana Pembeli bisa mengembalikan barang apabila berubah pikiran.

"Kemudahan sistem pengembalian pesanan ini diharapkan akan membuat konsumen yang awalnya merasa ragu untuk berbelanja online, bisa menjadi lebih yakin untuk mencoba belanja online. Hal ini tentunya bisa membantu para penjual, terutama pelaku UMKM untuk menarik perhatian dan menjangkau lebih banyak calon konsumen potensial", pungkas Jonathan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.