Dark/Light Mode

Re.juve “Flexitarian” Dorong Konsumsi Nutrisi Seimbang

Selasa, 8 Desember 2020 13:55 WIB
CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony
CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Sewu Segar Primatama, produsen cold-pressed juice dengan merek dagang Re.juve, menyelenggarakan webinar bertajuk “Flexitarian: Sustaining the Healthy Habits with Real Food”. Webinar yang dihadiri oleh Richard Anthony, CEO dan Presiden Direktur Re.juve, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M. Kes, konsultan gizi, dan Astri Puji Lestari, content creator sekaligus pegiat gaya hidup sehat. 

CEO dan Presiden Direktur Re.juve Richard Anthony, mengatakan, Mulai banyak riset yang mengaitkan data kenaikan berat badan signifikan pada masyarakat akibat berkurangnya aktivitas luar ruang, meningkatnya level stres, dan pola makan kurang terjaga selama masa pandemi. Fenomena ini tentunya menjadi alarm bagi kita, karena kombinasi dari ketiga hal tadi dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti obesitas serta penyakit degeneratif lainnya. Diskusi kita hari ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga asupan nutrisi seimbang, memperhatikan aktivitas fisik, serta mengelola stres dengan baik agar terhindar dari berbagai macam penyakit.

Tren metoda pola makan sehat terus berkembang dan semakin banyak pilihannya. Meski tidak tergolong baru, metode flexitarian justru belum sepopuler metode pola makan sehat lainnya di Indonesia. Padahal, metode yang berfokus pada peningkatan konsumsi buah dan sayur tanpa betul-betul menghilangkan konsumsi protein hewani, karbohidrat, dan nutrisi tambahan lainnya ini dinilai cukup ideal dalam kondisi pandemi seperti saat ini, untuk menjaga daya tahan tubuh.

Baca juga : Momentum Hari Ikan, KKP Dorong Peningkatan Konsumsi

“Di Re.juve, kami meyakini perlunya pola makan seimbang sebagai bagian penting dalam pola hidup sehat. Melahap karbohidrat dan protein saja dapat mengakibatkan risiko avitaminosis atau
kekurangan gizi yang tinggi. Padahal, tubuh kita juga memerlukan berbagai kandungan vitamin dan mineral yang hanya bisa didapat dari sayur dan buah untuk menjaga fungsi organ dan daya tahan tubuh" tuturnya.

Oleh karenanya, perpaduan seimbang antara konsumsi protein hewani namun dengan porsi yang dikurangi, serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur seperti pada metode flexitarian, kami nilai sebagai pola konsumsi yang paling ideal,” lanjut Richard.

Sementara konsultan gizi Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes, turut mengamini bahwa demi menjaga daya tahan tubuh, masyarakat harus lebih cermat dalam memilih pola makan yang lebih sehat namun fleksibel. Tujuannya, agar masyarakat dapat mendapatkan manfaat terbaik dari jenis pola makan yang dipilih tanpa khawatir kekurangan nutrisi dan energi.

Baca juga : Mentan Dorong Mekanisasi Mesin Pertanian

“Sebanyak 93,6 persen masyarakat Indonesia belum mengonsumsi sayur dan buah setiap harinya dalam porsi yang cukup untuk tubuh. Di sini, metode flexitarian bisa menjadi pilihan yang tergolong cukup mudah untuk diadopsi oleh orang-orang yang baru memulai menerapkan gaya hidup sehat dan berkelanjutan. Dengan konsisten mengonsumsi buah dan sayur sebagai porsi utama setiap harinya, masyarakat dapat merasakan berbagai manfaat baik dari metode ini. National Center for Biotechnology Information juga mengungkapkan bahwa salah satu manfaat flexitarian adalah berkurangnya risiko berbagai penyakit degeneratif seperti penyakit jantung hingga 32 persen, turunnya berat badan secara stabil dan konsisten, serta bertahannya kemampuan memori,” ujar Rita.

Melalui paket “3 Days Juice Fast Program”, Re.juve juga mempermudah konsumen dalam memulai proses meningkatkan konsumsi sayur dan buah harian, sehingga konsumen dapat mendapatkan 100% nutrisi alami dari sayur dan buah. Tidak hanya menggunakan teknik juicing terbaik, tingkat higienitas selama proses pembuatan juga diperhatikan sedetail mungkin. Re.juve menggunakan teknologi ultra-higienis melalui metode end-to-end cold-chain environment di Cold-Pressed Production Facility yang sudah bersertifikasi HACCP, di mana dari awal proses produksi hingga ke tangan konsumen, Re.juve mengatur suhu pada kisaran 8-12°C untuk proses produksi dan 0-4°C untuk penyimpanan. 

“Sebagai merek yang konsisten menyediakan asupan nutrisi berkualitas bagi masyarakat melalui produk makanan dan minuman yang enak, sehat, dan dan transparan, kami akan terus berupaya untuk menyediakan produk-produk buah dan sayuran organik terbaik dalam kemasan yang praktis, yang dapat diperoleh melalui toko, delivery hotline, dan situs kami. Melihat banyaknya orang-orang yang mengadopsi metode flexitarian saat ini, kami ingin memastikan bahwa Re.juve menjadi pelopor tren positif ini. Harapannya, masyarakat dapat terus tergerak untuk memiliki gaya hidup yang sehat dan berkelanjutan melalui konsumsi nutrisi seimbang,” tutup Richard Anthony. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.