Dark/Light Mode

Kurangi Jejak Karbon, Signify Produksi Luminer Cetak 3D

Jumat, 19 Februari 2021 14:43 WIB
Kurangi Jejak Karbon, Signify Produksi Luminer Cetak 3D

RM.id  Rakyat Merdeka - Signify (Euronext: LIGHT),  terus membawa terobosan tidak hanya untuk inovasi pencahayaan tetapi juga cara produksi dengan memanfaatkan teknologi cetak 3D.

Country Leader Signify Indonesia, Rami Hajjar dalam rilisnya mengatakan, Energi menyumbang 60% dari emisi gas rumah kaca dan dunia meminta perusahaan-perusahaan untuk turut mengatasi hal ini. 

Baca juga : Bendungan Tapin Genjot Produksi Pertanian Kalsel

“Banyak perusahaan kini berkomitmen terhadap ekonomi sirkular, dan luminer cetak 3D adalah cara kami untuk berkontribusi mengurangi jejak karbon, tidak hanya milik kami sendiri tetapi juga bersama dengan para pelanggan kami.” tuturnya.

Rami Hajjar menjelaskan, Signify merupakan produsen pencahayaan besar pertama yang memproduksi luminer cetak 3D dalam skala industri. Perusahaan telah menyempurnakan cara produksi yang sangat fleksibel dan lebih berkelanjutan ini, menggunakan bahan baku polikarbonat yang 100% dapat didaur ulang, memungkinkan luminer untuk didesain khusus atau disesuaikan tepat seperti kebutuhan pelanggan dan didaur ulang di akhir masa pakainya, sehingga mendukung ekonomi sirkular.

Baca juga : Terawan: Vaksin Nusantara Bisa Diproduksi 10 Juta Dosis Per Bulan

Investasi Signify di pencetakan 3D menggambarkan lebih jauh mengenai komitmen perusahaan terhadap konsumsi dan produksi bertanggung jawab (SDG12) dengan produk-produk yang dapat dicetak ulang, diperbarui, digunakan kembali, atau didaur ulang. Ini merupakan elemen kunci dari komitmen Signify untuk menggandakan pendapatan sirkularnya menjadi 32% pada 2025, sebagai bagian dari program keberlanjutan Brighter Lives, Better World 2025 yang diluncurkan perusahaan pada September 2020.

Serangkaian kesuksesan luminer cetak 3D mulai dari Albert Heijn, jaringan supermarket Belanda hingga M&S (Marks and Spencer), toko ritel asal Inggris. Area makanan segar di Albert Heijn telah dilengkapi dengan lampu gantung yang didesain, diuji dan diproduksi secara khusus hanya dalam waktu 3 bulan, dan warna lampu gantung dekoratif dapat dengan mudah diganti tanpa menimbulkan limbah. Sementara itu, M&S telah memasang 11.000 luminer cetak 3D di toko mereka di Inggris, termasuk London, Manchester, Belfast serta Dublin dan Cork di Irlandia. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja toko dan menghasilkan penghematan energi yang signifikan, seraya berfokus pada teknologi yang lebih berkelanjutan di toko-tokonya. 

Baca juga : Industri Parekraf Oleng, Sandi Ajak Borong Produk Kreatif Lokal

"Produk-produk tersebut diukur sesuai sempurna dengan fitting lampu yang sudah ada, sehingga dapat terus menggunakan permukaan plafon yang dipakai sekarang. “Indonesia adalah negara ketiga di luar Eropa, setelah Amerika dan India, di mana kami menawarkan layanan ini. Kami sangat senang dapat menyediakan produk baru yang berkelanjutan untuk pelanggan kami di Indonesia, serta membantu mereka mengurangi jejak karbon,” tutup Rami. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.