Dark/Light Mode

Sunat dengan Gun Stapler Kian Populer di Masyarakat

Selasa, 23 Februari 2021 07:31 WIB
Sunat dengan Gun Stapler Kian Populer di Masyarakat

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah public figure ini tidak malu-malu mempublish dirinya disunat di saat usia dewasa. Ada aktor dan komika Marshel Widianto, Genki Sadamatsu seorang Youtuber dan komedian asal Jepang yang kini menetap di Indonesia, serta Rizky Youtubers.

Ketika dikonfirmasi pada (13/1) lalu, Marshel membenarkan dirinya disunat di usia ke-23. Meski ia bukan beragama Islam, namun disadari sunat penting untuk kesehatan, terutama menjaga kebersihan penis. Genki bercerita di Jepang sendiri sunat adalah hal yang lumrah sebagai upaya menjaga kebersihan diri. Itu sebabnya, ia memutuskan disunat. "Saya bukan mau masuk Islam, tidak juga untuk menikah, tapi ini untuk kesehatan. Dan, siapa tahu juga saya nanti menikah dengan orang Indonesia dan kemungkinan masuk Islam. Jadi, saya sudah siap-siap dari sekarang,"  kata Genki dalam channel Youtube "Genki Banget".

Baca juga : Perpanjangan PPKM Mikro, TNI Dan Polri Dikerahkan

Sementara Rizki dalam Channel Youtube BRIZ Entertainment, mengaku sudah lama ingin disunat, tapi ia masih mencari informasi apakah disunat di usia dewasa sulit dan sakit? Terlebih ia sudah berusia 30 tahun. Ia pun melihat di channel Youtube Denny Cagur TV Marshel Widianto -- yang juga ia kenal, disunat  di usia 23 tahun dan ternyata baik-baik saja. Ia pun mantap untuk disunat.

Mereka memilih disunat di Rumah Sunat dr Mahdian di wilayah yang berbeda. Di sini, mereka direkomendasikan disunat dengan metode Gun Stapler. Ini adalah metode sunat yang cocok diterapkan pada pria usia dewasa. Marshel, Genki, dan Rizki mengaku puas disunat dengan metode Gun Stapler. "Ternyata tidak seseram yang dibayangkan. Kayak digigit semut," kata Marshel dan Rizki. 

Baca juga : Komponen Cadangan Belum Mendesak, Pemerintah Dan DPR Disaranin Perkuat TNI

Dokter Husain dari Rumah Sunat dr Mahdian, yang menangani sunat pada Genki, menjelaskan, metode ini menggunakan stapler sebagai pengganti benang jahit di sekeliling ujung penis. "Penggunaan metode sunat terbaru untuk orang dewasa ini cukup mudah, cepat, dan aman. Metode sunat dewasa dengan gun stapler menggabungkan metode memotong sekaligus menjahit," katanya.

Dibandingkan dengan metode sunat konvensional, metode gun stapler ini membutuhkan waktu yang lebih singkat, sekitar 10-15 menit. Risiko terjadinya komplikasi seperti bengkak atau luka yang terbuka kembali setelah operasi, yang lebih sedikit dibandingkan sunat konvensional.

Baca juga : Sempat Terendam, Genangan Di Gatsu Dan Underpass Semanggi Mulai Surut

"Namun, tetap saja bergantung pada praktisi sunatnya. Karena itu, harus diingat sunat pada pria dewasa harus dilakukan oleh dokter yang profesional dengan menggunakan alat yang sudah terstandar dan aman. Tindakan sirkumsisi pada pria dewasa butuh penanganan khusus, tidak semudah pada anak-anak," katanya.

Metode sunat dengan Gun Stapler sudah banyak digunakan terutama pada remaja dan dewasa. Di sejumlah negara Asia, seperti Turki dan Cina, sudah mempraktikkan sunat dengan alat tersebut. Terpenting adalah, lanjut dokter Husain, metode sunat Gun Stapler ini sekali pakai. Jadi satu pasien satu Gun Stapler sehingga dapat membantu mencegah risiko kontaminasi silang virus atau bakteri penyebab penyakit dari pasien lainnya. Namun, ia mengingatkan, pasien sunat dewasa disarankan untuk tidak melakukan hubungan seksual selama sebulan setelah disunat, pungkasnya. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.