Dark/Light Mode

Inovasi Signify Berikan Pencahayaan yang Bersih dan Efisien Untuk Uni Eropa

Jumat, 3 September 2021 12:35 WIB
Inovasi Signify Berikan Pencahayaan yang Bersih dan Efisien Untuk Uni Eropa

RM.id  Rakyat Merdeka - Signify berpendapat bahwa Eropa dapat melompat langsung ke solusi seperti tenaga surya sebagai bagian dari Kesepakatan Hijaunya, yang dijuluki sebagai " momen Europ's Man on the Moon" oleh presiden Komisi Eropa, Ursula van der Leyen.

Menurut Allied Market Research, tenaga surya di pasar global adalah US$52,5 miliar pada 2018 dan akan tumbuh menjadi US$223,3 miliar pada tahun 2026, sangat mempercepat skala energi terbarukan. Salah satu segmen teknologi solar yang tumbuh paling cepat adalah penerangan jalan.

Baca juga : Sekjen Indra Iskandar: Pengadaan Multivitamin Bukan Untuk Anggota DPR

Global Head of Government and Public Affairs di Signify, Harry Verhaar dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Teknologi penerangan jalan tenaga surya telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan sepenuhnya sejalan dengan inisiatif teknologi bersih dari Komisi Eropa. Hanya 15 lampu jalan saja dapat menghemat listrik yang cukup untuk menyalakan sebuah rumah selama setahun.

“Dengan menggunakan teknologi digital, penerangan jalan dapat dihubungkan ke sensor dan dikendalikan dari jarak jauh, memungkinkan kota yang berpikiran maju untuk melompat ke tenaga surya dan menuai manfaat dari era digital.” jelasnya  

Baca juga : Mitra Stania Prima, Perusahaan Timah Indonesia Tembus Pasar Dunia

Menurut Harry, Signify secara khusus menganjurkan penggunaan penerangan jalan tenaga surya dan hibrida tenaga surya di seluruh negara anggota Uni Eropa, menurut perusahaan, akan "membuka jalan untuk menurunkan emisi dan mengurangi kebutuhan pembangkit listrik tambahan," terutama di daerah yang lebih terpencil di mana infrastruktur yang ada sangat minim.

Sebagai tambahan, Baru-baru ini, Signify memasang lampu jalan tenaga surya di pulau Leipsoi Yunani di daerah-daerah yang tidak memiliki jangkauan listrik penuh termasuk taman bermain, yang memungkinkan masyarakat setempat merasa lebih aman. Sebanyak 28 luminer Philips SunStay otonom yang digunakan menggabungkan panel surya, lampu LED, pengontrol pengisian daya, dan baterai dalam satu unit rumah lampu. Ada juga sensor gerak inframerah yang mendeteksi gerakan dan mengubah terang yang sesuai, meningkatkan efisiensi energi dan meminimalkan polusi cahaya. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.