Dark/Light Mode

Masyarakat Eropa Tengah Beralih ke Pencahayaan LED Menuju Emisi Nol 

Senin, 26 Juli 2021 15:39 WIB
Masyarakat Eropa Tengah Beralih ke Pencahayaan LED Menuju Emisi Nol 

RM.id  Rakyat Merdeka - Di Uni Eropa, pencahayaan diperkirakan berkontribusi pada sekitar 10% dari semua penggunaan listrik, temuan Signify (Euronext: LIGHT), mengungkapkan bahwa dengan mengganti luminer konvensional ke LED mampu menghadirkan peluang signifikan untuk membantu UE mencapai emisi nol karbon bersih pada tahun 2050. Peralihan tersebut selanjutnya akan lebih jauh membantu ke-27 negara anggota memenuhi tujuan Kesepakatan Hijau Eropa dan memenuhi komitmen mereka sebagai bagian dari Perjanjian Paris.

Peralihan ke pencahayaan LED mencerminkan pandangan yang diungkapkan oleh Badan Energi Internasional (IEA). Dalam laporan 'NetZero by 2050' baru-baru ini, IEA merekomendasikan bahwa penjualan bohlam LED "harus mencapai 100% pada tahun 2025 di semua wilayah" di dunia dan bahwa standar kinerja energi minimum harus disertai dengan kontrol peralatan yang pintar.

Baca juga : Masyarakat Sering Salahartikan Relaksasi Sebagai Kondisi Aman

“Urgensi untuk mengambil tindakan atas perubahan iklim telah meningkat pada tahun lalu,” kata, Global Head of Public & Government Affairs Signify, Harry Verhaar dalam keterangannya pada media. 

“Temuan kami mengungkapkan bahwa beralih ke pencahayaan LED terkoneksi memberi Uni Eropa peluang emas untuk membantu mencapai tujuan pengurangan emisi dan menstimulasi ekonomi nasional,”ujarnya.

Baca juga : Pencairan BLT Dana Desa Nggak Boleh Terhambat

“ Kunci untuk mewujudkannya adalah dengan mempercepat laju renovasi bangunan menjadi 3% per tahun. Beralih ke pencahayaan LED akan menunjukkan bahwa investasi awal akan terbayar kembali dalam waktu kurang dari dua tahun. Hal yang jelas menguntungkan bagi bumi ini, masa depan digital dan penciptaan lapangan kerja di Eropa,”pungkas Harry. (ARM)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.