Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dokter Ingatkan Pentingnya Vitamin D Bagi Kesehatan Tubuh

Rabu, 6 Oktober 2021 12:07 WIB
dr. Retno Kuntarti
dr. Retno Kuntarti

RM.id  Rakyat Merdeka - Vitamin D menjadi salah satu nutrisi penting yang amat dibutuhkan tubuh setidaknya meminimalisir risiko penyakit yang terlanjur menyerang tubuh khususnya di masa pandemi, karena Vitamin D adalah salah satu vitamin larut lemak yang utamanya didapat dari paparan sinar matahari saat berjemur pre vitamin D yang berada di bawah kulit manusia. Hal tersebut dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Sari Asih Karawaci, dr. Retno Kuntarti.

"Vitamin D juga bisa didapat dari konsumsi makanan yang bersumber dari hewani seperti ikan berlemak hingga telur. Beberapa manfaat dari vitamin D adalah memperkuat tulang dan otot serta meningkatkan kekebalan dan fungsi jantung" tutur dr Retno pada media kemarin.

Baca juga : Dokter Temukan 1 Kg Paku Dan Baut Di Dalam Perut Pasien

Jika dari makanan, vitamin D berasal dari tumbuhan seperti jamur dan hewani yang utamanya di minyak ikan. Untuk ikan yang tinggi lemak seperti salmon, sarden dan kuning telur juga, kata dr. Retno Kuntarti, SpGK.

Ia menuturkan imunitas di kala pandemi merupakan keharusan agar tubuh tak mudah terserang penyakit. Disisi lain, masyarakat juga dianjurkan menerapkan 7M yakni Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Meminimalkan Mobilisasi, Menghindari menyentuh Mata, Hidung & Mulut, Menghilangkan Stigma.

Baca juga : Kemenkes Maksimal Siapkan Layanan Kesehatan PON XX Papua

Ia juga menjelaskan vitamin D memiliki manfaat yang beragam seperti menguatkan tulang dan kekebalan tubuh yang berperan membuat anti mikroba untuk membantu membunuh berbagai kuman juga virus. Kondisi sekarang di saat pandemi vitamin D sangat dibutuhkan karena COVID-19 dapat menyebabkan badai sitokin yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu aktif sehingga berisiko merusak jaringan-jaringan tubuh, dan vitamin D sebagai penunjang membantu mengurangi, ujarnya.

Mengingat manfaatnya yang beragam, vitamin D dapat dikonsumsi melalui suplemen namun hanya saja jangan terlalu berlebihan, karena terlalu berlebihan juga tidak bagus, pungkas dr Retno. [ARM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.