Dark/Light Mode

Belum Juga Dapat Jatah Menteri

Zulkifli Santai

Kamis, 28 Oktober 2021 07:50 WIB
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta, Selasa (26/10/2021) malam. (Foto: Dok. PAN)
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan memberikan sambutan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta, Selasa (26/10/2021) malam. (Foto: Dok. PAN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hampir dua bulan, PAN resmi bergabung ke dalam koalisi pendukung pemerintah. Tapi, belum juga ada tanda-tanda partai berlambang matahari itu, bakal dapat jatah kursi menteri. Menyesalkah PAN? Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menanggapinya dengan santai saja.

Santainya Zulhas sapaan akrab Ketum PAN itu, ditunjukkan usai menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor DPP PAN, Mampang, Jakarta, Selasa (26/10) malam.

“Sekali lagi, itu terserah presiden dong,” kata Zulhas, saat ditanya jatah kursi menteri untuk PAN.

Baca juga : 17 Menteri Parpol Jangan Hilang Fokus

Mantan Ketua MPR ini meminta urusan jatah menteri ini ditanya langsung ke Presiden Jokowi. “Tanyanya ke Pak Presiden, tanyanya ke sana dong, gitu,” sarannya.

Keengganannya mengomentari lebih jauh soal jatah menteri ataupun isu reshuffle usai partainya bergabung dalam koalisi, begitu kentara. Zulhas kembali menegaskan tujuan partainya adalah membantu menguatkan peran pemerintah. Khususnya dalam menyampaikan pikiran-pikiran partainya.

Ada juga perkataan sejuk yang disampaikan Zulhas. “Saatnya sekarang kita merangkul, saling menyayangi,” ajaknya.

Baca juga : Semua Orang Bicara Utang, Sri Mul Senang

Ketika dialihkan lagi ke soal jatah menteri, Zulhas dengan secepat kilat kembali mengarahkannya ke presiden. “Menteri (atau) tidak menteri, itu urusan presiden,” tegasnya.

Isu reshuffle belakangan kembali panas diperbincangkan. Selain karena masuknya PAN ke dalam koalisi, juga diperkuat oleh survei Poltracking Indonesia pada Senin (25/10), yang menyebut, mayoritas responden (59,3 persen) setuju Jokowi reshuffle kabinet. Hanya 32,8 persen yang menolak.

“Hampir 60 persen setuju agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet, mengganti beberapa menteri,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda.

Baca juga : PNM Gelar Pelatihan Capacity Building Kepada Penerima Redistribusi Tanah

Selain survei ini, ada juga selentingan yang menyebutkan reshuffle bakal kembali digelar pada Rabu Pon. Seperti biasa, banyak keputusan strategis diambil Jokowi di hari favorit dalam penanggalan Jawa itu. Termasuk urusan reshuffle. Yang terdekat, Rabu Pon jatuh pada tanggal 3 November.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.