Dark/Light Mode

Hujan Deras, 300 Rumah Warga Aceh Timur Terendam Banjir

Sabtu, 20 November 2021 14:05 WIB
Banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. (Foto:BPBD Kabupaten Aceh Timur)
Banjir di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. (Foto:BPBD Kabupaten Aceh Timur)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 300 unit rumah warga Aceh Timur, Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian muka air 50 sampai 70 sentimeter, pada Kamis (18/11), pukul 23.45 WIB. 

Banjir disebabkan curah hujan yang deras mengguyur Kecamatan Indra Makmur selama beberapa hari.

“Kondisi saat ini banjir berangsur surut pada beberapa wilayah dengan tinggi muka air antara 20 sampai 50 sentimeter,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip bnpb.go.id, Sabtu (20/11).

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Sigap Selamatkan Warga Terdampak Banjir

Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur juga melaporkan tiga gampong yang terdampak banjir. Antara lain Gampong Julok Rayeuk Utara, Alu Ie Mirah dan Jambo Lubok. 

BPBD setempat ujarnya, juga telah melakukan koodinasi dengan pihak terkait serta pendataan kerugian materil lainnya akibat banjir. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.

Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per 19 sampai 21 November 2021, Kabupaten Aceh Timur didominasi cuaca cerah berawan, berawan dan hujan ringan. 

Baca juga : Duh, 31 Rumah Warga Garut Terendam

Kabupaten Aceh Timur juga memiliki potensi bahaya banjir pada tingkat sedang hingga tinggi. Kajian inaRISK menunjukkan sebanyak 24 kecamatan berpotensi terdampak banjir.

Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hindrometeorologi dengan melakukan pemantauan prakiraan cuaca secara berkala. 

“Upaya pencegahan juga dapat dilakukan dengan pembersihan material yang menghambat saluran atau tempat aliran air serta mengoptimalkan daerah resapan air dengan penanaman pohon serta tanaman vegetasi,” jelasnya. 

Baca juga : Satu Orang Tewas, Ribuan Rumah Terendam Banjir Di Sekadau Kalbar

Karena itu, Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti instruksi dari perangkat daerah setempat dalam kondisi kedaruratan. [MFA]


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.