Dark/Light Mode

Diduga, OTT Bupati Kolaka Timur Terkait Dana Bantuan BNPB

Rabu, 22 September 2021 09:58 WIB
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Salah satu yang diamankan, Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur.

Baca juga : OTT Di Kolaka Timur, KPK Bekuk Bupati

Selain Andi, tim komisi antirasuah juga dikabarkan mengamankan Kepala BPBD Koltim Anzarullah. Diduga, keduanya diamankan lantaran terjerat suap dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Soalnya, beberapa hari yang lalu Bupati Kolaka Timur baru saja mendapatkan bantuan dana itu dari BNPB.

Baca juga : Hari Santri, Menag: Santri Komitmen Bela Tanah Air Dan Persatuan Bangsa

Dikonfirmasi soal ini, Plt Juru Bicara KPK masih belum mau mengungkapkannya. "Kami belum bisa menjelaskan secara lengkap, dan terkait dengan apa. Ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat, berupa tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan uang atau biasa disebut suap," ujar Ali, Selasa (22/9).

Baca juga : Jusuf Kalla: PMI Garda Terdepan Dalam Penanganan Bencana

Saat ini, lanjutnya, tim Satgas masih meminta keterangan dan memeriksa para pihak yang dibekuk. "Pagi ini masih penyelidikan mencari peristiwa pidana, kami masih menganalisa dari beberapa pihak," tandas jubir berlatarbelakang jaksa itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.