Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cegah Lonjakan, Pemerintah Pelototi 19 Kota Yang Kasusnya Naik Terus

Senin, 22 November 2021 20:58 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)
Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (22/11). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) mengungkap fakta sejumlah kota, yang mengalami kenaikan kasus terkonfirmasi.

Misalnya saja Fakfak, Purbalingga yang mengalami kenaikan jumlah kasus terkonfirmasi selama 4 minggu berturut-turut. Meski jumlah kasus  dan positivity rate-nya masih relatif kecil. Dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit masih tergolong rendah.

Baca juga : Pemerintah Pantau Ketat Ledakan Kasus Covid-19 Di Luar Negeri

"Kita mengikuti daerah-daerah ini. Supaya jangan sampai kita terlambat, kalau nanti ada kenaikan. Ada satu kota, Lampung Utara yang sudah 3 minggu berturut-turut naik dan ada 16 kota yang 2 minggu naik.  Jadi, kurang lebih, ada 19 kota yang kita monitor secara ketat, kita surveilans secara ketat karena ada kenaikan kasus. Walaupun masih kecil, lebih dari dua minggu," ujar BGS dalam konferensi pers PPKM secara virtual, Senin (22/11). 

Di samping itu, pemerintah juga mengevaluasi hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dalam penanganan Covid di daerah-daerah tersebut. Terutama, dalam hal testing dan tracing. 

Baca juga : NU Ingatkan Pemerintah Hati-hati Keluarkan Kebijakan Cukai Rokok

"Jadi, testing harus dilakukan terhadap orang-orang yang merupakan kontak erat hasil dari tracing. Kami melihat adanya indikasi rendahnya testing dan tracing pada kota-kota yang mengalami kenaikan kasus tersebut. Karena itu, kami mengmbau, semua pimpinan daerah, bupati, wali kota agar selalu meningkatkan dan menjaga disiplin tracing dan juga testingnya. Ini sangat penting untuk mencegah adanya gelombang baru," terang BGS. [HES]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.