Dark/Light Mode

Kilang Cilacap Kebakaran, Pertamina Pastikan Produksi Jalan Terus

Minggu, 14 November 2021 12:20 WIB
Kebakaran tangki 36 T-102 di area Kilang Cilacap sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/11). (Foto: Foto amatir warganet)
Kebakaran tangki 36 T-102 di area Kilang Cilacap sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/11). (Foto: Foto amatir warganet)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati menyakinkan, insiden kebakaran yang terjadi di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, tidak berpengaruh terhadap produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) di kilang ini.

"Dengan terbakarnya satu tangki dari 228 tangki yang ada di Cilacap, dipastikan kilang tetap beroperasi. Tidak ada shutdown. Sehingga tidak berpengaruh terhadap produksi," ujar Dirut Pertamina Nicke Widyawati dalam konferensi pers virtual dikutip Antara di Jakarta, Minggu (14/11).

Dijelaskan Nicke, pihaknya telah memeriksa kondisi stok BBM di tangki-tangki kilang, pipa, terminal BBM, maupun pasokan yang ada di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU).

Baca juga : Tangki Cilacap Terbakar, Presiden Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu Beri Dukungan Moril

Berdasarkan datanya, stok Premium cukup untuk 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, Pertamax Turbo 50 hari, dan untuk stok Elpiji 12,7 hari.

Pertamina memastikan distribusi BBM berlangsung normal. Baik di area Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang termasuk cakupan wilayah dari Kilang Cilacap.

"Kami juga menjamin pasokan BBM dan elpiji tidak terganggu oleh insiden ini. Masyarakat dimohon tidak panic buying. Karena stok sangat aman," ujar Nicke menyakinkan.

Baca juga : Ketimbang Formula E, Refly Saranin KPK Beresin Kasus Prioritas

Sekadar informasi, kebakaran di area Kilang Cilacap terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/11). Kebakaran menimpa tangki 36 T-102. Tangki yang terbakar berisi komponen produk Pertalite sebanyak 31 ribu kiloliter.

Saat kebakaran, Pertamina langsung melakukan alih tangki komponen produk Pertalite yang tidak terbakar di tangki 36 T-101 ke Terminal BBM Lomanis.

Pertamina juga menggunakan foam monitor dengan kapasitas penuh, water springkel, dan truk pemadam supaya api tak merembet ke tangki lainnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.