Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lembaga Kursus Dan Pelatihan Harus Semakin Berperan Dalam Percepatan Pembangunan Daerah

Senin, 29 November 2021 15:11 WIB
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengunjungi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jaya Negara di Ambon, Maluku. (Foto: Humas Kemendikbudristek)
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengunjungi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jaya Negara di Ambon, Maluku. (Foto: Humas Kemendikbudristek)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Suharti mengunjungi Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Jaya Negara di Ambon, Maluku.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen Kemendikbudristek dalam mempercepat pembangunan daerah melalui peningkatan kualitas SDM melalui kursus dan pelatihan. Terutama, di wilayah Indonesia Timur.

Sesjen Suharti mengapresiasi peran LKP dalam perannya turut meningkatkan kompetensi anak-anak Indonesia, sesuai kebutuhan daerah masing-masing untuk pengembangan daerah. Ia mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan yang ikut membangun pendidikan, khususnya di Kota Maluku.

Baca juga : Kecelakaan Bamsoet Dan Sean Bukan Kesalahan Pembalap

"Kita harus berperan lebih besar lagi terutama saat pandemi ini tidak hanya berupa bantuan tapi juga ide, kurikulum, dan lain-lain. Kita harus berjalan bersama," ujar Suharti dalam dialog yang berlangsung di LKP Jaya Negara Ambon, Senin (29/11).

Dia berharap, kolaborasi yang terjalin mulai dari pertukaran informasi kurikulum, kebutuhan lulusan, maupun asesmen dapat mempercepat pembangunan SDM di daerah.

Dunia usaha dunia industri (DUDI), juga diharapkan dapat menyediakan instruktur yang bisa membantu memberikan masukan kepada tenaga kependidikan dan guru, supaya bisa ikut berpartisipasi di lembaga pendidikan.

Baca juga : Bamsoet: Keselamatan Berkendara Tanggung Jawab Seluruh Pengguna Jalan

"Silakan beri kami masukan termasuk untuk asesmen guna membangun lembaga kursus dan pelatihan yang semakin baik dalam mewujudkan pasokan (supply) dan kebutuhan (demand) yang seimbang di masyarakat. Karena pendidikan berkualitas adalah syarat untuk memutus rantai kemiskinan, tentunya jika pendidikan terjamin baik," tegasnya.

Pernyataan tersebut disambut baik oleh Kepala Dinas Provinsi Maluku, Ingsun Sangadji. "Saya akan memfasilitasi dan memperkenalkan lulusan kita ke luar negeri dan mengasah kompetensi sebanyak-banyaknya dan menyakinkan pemangku kepentingan bahwa anak-anak kita baik. Tenaga pengajar akan kami libatkan dari industri Ada 112 SMK di Maluku," tuturnya.

General Manager PT Telkom Witel Maluku Harris Setyawan juga menyambut baik ajakan Kemendikbudristek. "Kita siap berkolaborasi. Kami mohon bantuan pemerintah dari segi infrastruktur lebih ditingkatkan lagi," pinta Harris.

Baca juga : Jangan Girang Dulu, Pandemi Belum Kelihatan Ujungnya Lho

Sementara General Manager The Natsepa Hotel, Miguel Angel Garcia menyatakan, perlu konsistensi dalam pengembangan SDM vokasi. Soalnya, industri ingin lulusan vokasi sesuai dengan kebutuhan mereka. "Kami ingin lulusan sudah tahu, apa yang diinginkan industri," ucap Miguel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.