Dark/Light Mode

Kemenpora Harap Pelajar Paham Perjalanan Sejarah Pemuda Dan Olahraga

Selasa, 23 November 2021 05:39 WIB
Pelajar SMPN 19 Jakarta bersama Sekretaris Deputi (Sesdep) Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya didampingi Kabag Humas Abdul Muslim. (Foto : Kemenpora)
Pelajar SMPN 19 Jakarta bersama Sekretaris Deputi (Sesdep) Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya didampingi Kabag Humas Abdul Muslim. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima kunjungan Siswa/Siswi SMPN 19 Jakarta, Senin (22/11) siang di Kemenpora, Senayan, Jakarta. Kunjungan dalam rangka mengelaborasi pelajaran yang ada di kelas dan di luar kelas (kokurikuler).

Sekretaris Deputi (Sesdep) Pemberdayaan Pemuda Esa Sukmawijaya didampingi Kabag Humas Abdul Muslim menerima sebanyak 16 siswa dan 3 guru SMPN 19.

Baca juga : Menpora Ucapkan Duka Mendalam Atas Berpulangnya Verawaty Fadjrin

“Saya sangat senang dan bangga bertemu dengan adik-adik ini.  Adiik-adik semua berani, cerdas, bahkan kritis. Siapa tahu di antara kalian  ini bisa jadi Presiden,” ucap Esa Sukmawijaya.

Esa berharap siswa/siswi SMPN 19 bisa mengerti dan  memahami  bagaimana pemerintah mengurus kepemudaan dan keolahragaan.

Baca juga : HNW Cerita Sejarah Relasi Agama Dan Negara

"Harapan saya mereka punya wawasan bagaimana menjadi pemuda yang baik, bagaimana pemerintah mengatur kepemudaan dan keolahragaan, bagaimana pemerintah mengatur kepramukaan. Jadi ada dasar-dasar pemerintah bekerja jadi tidak sembarangan," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut ada sesi wawancara. Para pelajar antusias melontarkan pertanyaan kepada Sesdep Pemberdayaan Pemuda. Sedikitnya ada 6 pertanyaan yang diajukan. Salah satunya adalah sejarah berdirinya Kemenpora. "Saya Sarlita dari kelas 8 SMPN 19, ingin bertanya sejarah berdirinya Kemenpora," tanya Sarlita.

Baca juga : LaNyalla Perjuangkan Titah Raja Dan Sultan Nusantara

Mendapat pertanyaan tersebut, Esa menjelaskan bahwa pada tahun 1945, Presiden Soekarno telah menunjuk Pak Wikana sebagai Menpora pertama. Perjalanan dari tahun 1945 sampai sekarang telah berganti-ganti menterinya dan itu semua ada Undang-undangnya.

"Pemuda ada UU No. 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan. Untuk olahraga juga ada UU No. 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional," ucapnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.