Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Erick Thohir Angkat Eks Dirut PLN Jadi Komut PTPN lll

Jumat, 10 Desember 2021 15:21 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama (Komut) merangkap Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Zulkifli sebelumnya menjabat sebagai Dirut PLN. Posisinya digantikan Darmawan Prasodjo. Penunjukan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor SK-398/MBU/10/2021 dan Nomor SK-398/MBU/10/2021 tanggal 10 Desember 2021 tentang Pengangkatan Komisaris Utama dan Pengangkatan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Pengangkatan Komisaris ini diharapkan bisa semakin meningkatkan fungsi pengawasan dalam rangka peningkatkan kinerja dan tata kelola perusahaan yang lebih baik.

Baca juga : Polri Terbitkan Peraturan Pengangkatan 57 Eks Pegawai KPK Jadi ASN

Acara penyerahan Surat Keputusan Menteri BUMN dilakukan Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury, serta juga dihadiri oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, dan Asisten Deputi Bidang Industri Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Rachman Ferry Isfianto secara hybrid pada Jumat (10/12).

Selain, mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Menteri BUMN juga menunjuk Indrasari Wisnu Wardhana sebagai Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, perombakan ini dalam rangka mewujudkan komitmen penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan benar (Good Corporate Governance). 

Baca juga : Alasan KPK Belum Tahan Eks Dirut PNRI Tersangka Kasus Korupsi e-KTP

Menurutnya, untuk menentukan dan menetapkan Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ini, Kementerian BUMN selaku Pemegang Saham telah melakukan Uji Kepatutan dan Kelayakan (fit and proper test) dan mendapatkan persetujuan dari Tim Penilai Akhir yang diketuai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tentunya pengangkatan Komisaris ini, telah melalui proses fit and proper test, serta telah mendapatkan persetujuan dari Tim Penilai Akhir yang diketuai oleh Presiden RI Bapak Joko Widodo," ujarnya.

Pahala mengapresiasi transformasi yang saat ini berjalan sesuai roadmap perusahaan. Pahala meyakini bahwa transformasi membantu mengoptimalkan keuntungan dan keberlanjutan bisnis (going concern) perusahaan.

Baca juga : Gus Yaqut: Erick Thohir Layak Jadi Anggota Kehormatan Banser

Sebagai penjaga ketahanan pangan dan mencapai target swasembada gula kosumsi pada tahun 2024, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) telah melakukaan penataan industri gula melalui pembentukan PT Sinergi Gula Nusantara, dan akan mengundang mitra bisnis, sehingga strategi partnership ini segera terealisasi tahun depan.

"Proses transformasi yang sedang dijalankan perusahaan, semata-mata demi perkembangan perusahaan agar terus bertahan sehingga tercapai going concern, tentunya sangat dibutuhkan pengawalan dan pengawasan yang baik dari Dewan Komisaris, khususnya dalam peran PTPN Group untuk mencapai swasembada gula konsumsi," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.