Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gus Halim: Desa Cerdas Harus Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 15 Desember 2021 22:52 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Sosialisasi Desa Cerdas Tahun 2021 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (15/12). (Foto: Fajar El Pradianto/Rakyat Merdeka)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar didampingi Sekretaris Jenderal Taufik Madjid membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Sosialisasi Desa Cerdas Tahun 2021 di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (15/12). (Foto: Fajar El Pradianto/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Dengan kerja bersama ini, telah banyak desa-desa yang mengembangkan desa digital dan BUM Desa digital. Pada tahun 2021 sebanyak 45.233 Bumdes yang masih aktif mempekerjakan 20.369.834 orang dan omset Rp 4,6 triliun selama setahun terakhir.

Saat ini, telah ada BUM Desa Digital yang memiliki website yang dikelola sendiri atau memiliki system aplikasi sebanyaK 300 BUMDes. BUMDes yang memasarkan produk unggulan Desa melalui market place dan media sosial, sebanyak 1.852 BUMDes.

BUMDes yang memasarkan produk unggulan Desa melalui media sosial (Face book dan Instagram), sebanyak 1.699 BUMDes. Selain itu, telah ada 3.848 desa wisata yang dikelola BUM Desa.

Baca juga : SIN Pajak Bisa Cegah Korupsi Dan Sejahterakan Indonesia

Sebanyak 233 desa digital, yaitu desa yang menggunakan aplikasi berbasis internet untuk meningkatkan kelancaran pemerintahan desa, kesehatan, pendidikan, lingkungan.

Ketua Panitia yang juga Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Informasi (BPI) Kemendes PDTT Razali mengatakan, Desa Cerdas merupakan bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dengan dukungan anggaran dari Bank Dunia.

Di bawah unit Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Pusdaing), kegiatan Desa Cerdas diharapkan mampu memastikan pemanfaatan teknologi yang inklusif dalam pembangunan desa dan pencapaian SDGs Desa.

Baca juga : Ketua Komnas HAM: Toleransi Merupakan Kewajiban Setiap Anggota Masyarakat

Satu di antara lima kegiatan utama Desa Cerdas adalah Jejaring Desa Cerdas yang difokuskan pada inisiasi pengembangan pendekatan pemerintah yang terkoordinasi dan menyeluruh dengan para pihak terkait untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi digital dalam transformasi desa.

"Diperlukan upaya untuk membangun jejaring dan sinergi dengan berbagai pihak, terutama untuk menyosialisasikan dan menyinergikan program Desa Cerdas di tingkat Pusat dan daerah," ungkap Razali.

Secara bersamaan juga dilaksanakan Diskusi Terfokus Duta Digital Smart Village di Redtop Hotel, Jakarta. Turut hadir Dirjen Pengembangan Investasi Desa Harlina Sulistyorini, Dirjen PPK Transmigrasi Aisyah Gamawati, Dirjen PPDT Eko Sri Haryanto, Inspektur Jenderal Ekatmawati, Kepala BPSDM Lutfiyah Nurlela, Staf Ahli Bito Wikantosa dan Staf Khusus Malik Haramain.

Baca juga : AS Dan RI Komit Tingkatkan Keadilan Sosial Global

Beberapa K/L yang berkolaborasi dalam Desa Cerdas diantaranya Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Selain dengan lintas Kementerian, kolaborasi Desa Cerdas juga melibatkan pihak swasta dan NGO diantaranya PT Semut Berdaya Sejahtera (Semut Nusantara), Yayasan Penabulu, Perkumpulan Desa Lestari, PT Kolaborasi Integrasi Digital (Kolla Education), Balai Pustaka, dan Universitas Sebelas Maret (UNS). [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.