Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Bicara Terorisme Dan Covid-19
Balik Dari AS, Mendagri Australia Langsung Menghadap Ke Tito
Rabu, 22 Desember 2021 21:05 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menerima kunjungan khusus dari Mendagri Australia, Karen Andrews yang baru saja balik dari kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) di Rumah Dinas Kompleks Menteri Widya Chandra, Rabu (22/21).
Karen Andrews datang bersama pimpinan Kepolisian Federal Australia (AFP) Nigel Ryan, David Dalton. Turut mendampingi Menteri Karen adalah Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams serta Penasehat Senior Kementerian Dalam Negeri Australia Lachlan MCNaughton.
Sementara itu, hadir mendampingi Tito adalah Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA, Kepala Pusat Fasilitasi Kerjasama Herry Ronny dan Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga.
Dalam perbincangan sekitar 1,5 jam tersebut, Mendagri wanita pertama dalam sejarah Australia itu, sangat berharap peran Tito untuk terus menerus terlibat memperkuat hubungan Australia dan RI. Karen Andrews menyebut portofolio kementerian yang dipimpinnya membawahi keamanan dalam negeri, penegakan hukum, keamanan perbatasan, sangat mirip dengan tugas Tito di Indonesia.
Baca juga : Ketum PBNU: Sekarang Vaksin Covid-19 Tak Darurat Lagi, Utamakan Yang Halal
Karen Andrews juga mengakui peran Tito, yang mantan Kapolri itu di dalam mengembangakan hubungan erat Kepolisian RI dan Australia, utamanya paska Bom Bali. Karen Andrews yang juga mantan anggota DPR Australia itu, mengharapkan sosok Tito, selaku Mendagri dan juga Kepala BNPP (Badan Nasional Pengeolaan Perbatasan) dan juga dikenal luas di kalangan kepolisian Australia sebagai ahli dan tokoh counter terorism (CT) terus memberi perhatian khusus membangun kerjasama bilateral kedua negara di bidang keamanan regional.
Karen Andrews menyebut bahwa perubahan dinamika politik seperti di Afganistan dan Suriah tetap memunculkan ancaman keamanan regional bagi kedua negara khususnya di bidang terorisme.
Karen Andrews banyak menyimak dan belajar dari penjelasan Tito tentang perkembangan terorisme dan radikalisme paska Bom Bali hingga pada maraknya cyber crime dan human traficking dan kejahatan transnasional.
"Pertukaran informasi dan pengembangan kapasitas antar kedua institusi keamanan kedua negara sangat dibutuhkan," ungkap Tito ketika ditanya oleh Karen Andrews terkait bidang kerjasama yang perlu dikembangkan ke depan.
Baca juga : Separuh Hati Senang Separuh Lagi Waswas
Karen Andrews baru menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Australia sejak 30 Maret 2021. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Menteri Industri, Science dan Teknologi di Kabinet Pemerintahan Morrison.
Karen Andrews juga menanyakan serangan pandemi Covid-19 ke Tito. Dia menyimak serius penjelasan Tito tentang faktor kunci keberhasilan Indonesia di dalam pengendalian Covid-19 lewat penerapan PPKM yang terukur dan program vaksinasi yang progresif di Indonesia.
Karen Andrews mengapresiasi dan kagum terhadap Indonesia yang relatif berhasil mengatasi Covid-19 dengan baik sekali, mengingat wilayah yang begitu luas dan populasi padat dan besar yang dimiliki oleh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Karen Andrews menyampaikan undangan khusus kepada Tito untuk berkunjung resmi ke Australia tahun 2022 yang akan datang dalam rangka penguatan hubungan bilateral negara lewat fungsi kementerian dalam negeri kedua negara khususnya berkaitan dengan pengembangan program-program baru yang dibutuhkan untuk penguatan keamanan dan perdamaian regional mengingat dinamisnya tantangan yang berkembang saat ini dan kedepan.
Baca juga : “Nggak Sampai 1 Menit Langsung Gelap, Pak...”
Di akhir pertemuan, kedua menteri yang baru pertama kali saling berkenalan tersebut bertukar cindera mata. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya