Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSP: Data Tunggal Koperasi UMKM Ciptakan Peluang Pasar Bisnis

Jumat, 31 Desember 2021 18:24 WIB
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan Sulendrakusuma dalam bersama Kemenkop UKM dan BPS terkait pengumpulan data tunggal KUMKM, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (31/12). (Fioto: Dok. KSP)
Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan Sulendrakusuma dalam bersama Kemenkop UKM dan BPS terkait pengumpulan data tunggal KUMKM, di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (31/12). (Fioto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sistem informasi data tunggal Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) akan memperbaiki ekosistem dan peluang pasar wirausaha.

"Basis data ini dapat menjadi pondasi pemerintah dalam merancang program dan intervensi yang komprehensif , sekaligus menjadi referensi utama dalam menciptakan peluang pasar dan ekosistem yang lebih baik," ujar Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Panutan Sulendrakusuma, dalam rapat koordinasi bersama Kemenkop UKM dan BPS terkait di gedung Bina Graha Jakarta, Jum’at (31/12).

Baca juga : BNI Fasilitasi UMKM Jatim Tembus Pasar Asia Dan Eropa

Sebagai informasi, Kemenkop UKM bersama BPS dan Bappenas sedang melakukan Pendataan Lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PL-KUMKM) 2022 – 2024. Cakupan PL-KUMKM meliputi seluruh unit usaha/perusahaan di seluruh Indonesia.

Tahap awal pendapaatan akan dilakukan pada 14,5 juta usaha yang berbadan hukum KUMKM, terutama dengan kriteria menetap yakni memiliki bangunan usaha dan campuran.

Baca juga : Pupuk Indonesia Mudahkan Akses Pasar Bagi Petani

Lebih lanjut Panutan mengatakan, saat ini data KUMKM masih tersebar di seluruh instansi. Untuk mewujudkan basis data tunggal KUMKM yang valid dan reliabel dibutuhkan kolaborasi antar instansi pemerintah.

KSP akan menjembatani koordinasi antar instansi pemerintah agar data tunggal KUMKM 2022 bisa segera diselesaikan,” ungkapnya.

Baca juga : Persiapan Pemilu, Partai Emas Gelar Silatnas-Rakornas

Sementara itu Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan, data UMKM yang masih tersebar dan belum terstandardisasi menyebabkan program pemberdayaan menjadi kurang efektif dalam mendorong peningkatan kinerja koperasi dan UMKM.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.