Dark/Light Mode

Geber Pembangunan Desa, Gus Halim Minta Mahasiswa Dan Pendamping Desa Kolaborasi

Selasa, 18 Januari 2022 13:52 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Humas Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Tak hanya itu, secara tegas Gus Halim juga memastikan, data-data yang dikelola oleh desa ini juga dapat dijadikan acuan kebijakan pembangunan desa oleh pihak lain salah satunya adalah bupati.

Hal ini sebagaimana termaktub dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Baca juga : Sidang Kasus Pembunuhan Jurkani Masih Jalan, Penambang Ilegal Balik Lagi

"Data mikro berbasis SDGs Desa, bukan hanya bermanfaat bagi desa, tapi juga dapat digunakan oleh supra desa, sebagai acuan menyusun kebijakan dan kegiatan yang berbasis desa. Dengan berbasis pada data SDGs Desa, pemanfaatan dana desa akan tepat sasaran dan tepat pemanfaatan," ungkap mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

KKN Tematik UNS periode Februari-Juli diikuti oleh 1.492 mahasiswa dan 150 dosen pembimbing lapangan dari 10 fakultas.

Baca juga : Bertemu Dubes Saudi, Gus Yahya Bahas Kerja Sama Dan Perdamaian Dunia

Kegiatan ini adalah implementasi salah satu dari aktifitas merdeka belajar dan kampus merdeka yang dilaksanakan di UNS yang meliputi pertukaran mahasiswa, praktik kerja profesi, asistensi mengajar di satuan pendidikan, riset, project kemanusiaan, kegiatan kemanusiaan, studi independent, project membangun desa, dan pelatihan bela negara.

Rektor UNS Jamal Wiwoho yakin bahwa pembelajaran dengan langsung terjun ke desa adalah langkah tepat dalam upaya membangun Indonesia dari desa.

Baca juga : Lapas Semarang Pindahkan 41 Narapidana Bandar Dan Pengedar Narkoba Ke Nusakambangan

Diingatkannya, pembelajaran dapat terjadi di mana pun dan kapan pun. Tidak hanya di ruang kelas, ruang praktikum tapi juga di tengah masyarakat bisa di desa, tempat pengabdian, pusat riset maupun di tengah-tengah masyarakat.

"Para mahasiswa yang merupakan talenta-talenta muda masa depan bangsa yang unggul dan utuh ini akan mampu menggerakkan dan memajukan pembangunan Indonesia," jelas Jamal. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.