Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pesona Kampung Bawang Merah Argalingga Di Majalengka
Senin, 24 Januari 2022 11:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kabupaten Majalengka yang terletak di kaki Gunung Ciremai telah lama terkenal dengan keindahan hamparan bawang merah Agrowisata Bukit Panyaweuan.
Pasalnya, hamparan bawang merah tersebut ditanam mengikuti kontur lahan miring dengan bentuk berundak-undak (terasering) yang keindahannya memanjakan mata.
Berada di ketinggian lebih dari 1.100 mdpl dengan hamparan luas serta agroekosistem yang sesuai, membuat Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, menjadi salah satu kampung bawang merah yang juga memiliki potensi wisata karena keindahan alamnya.
Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong pengembangan kawasan skala ekonomi yang disebut dengan istilah "kampung".
Dihubungi terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyebutkan bahwa di tahun 2021 telah terbentuk 1.491 kampung, dan menargetkan 2.094 kampung hortikultura di tahun 2022 di seluruh Indonesia.
Baca juga : Luar Biasa, Panen Bawang Merah Food Estate Temanggung Di Atas Rata-rata Nasional
“Saat ini ada perubahan mindset, sebelumnya kawasan hortikultura terpencar-pencar dan berskala kecil, namun dengan adanya program ini (kampung -red) maka wilayah hortikultura mampu lebih berdaya saing ke depannya" ujarnya.
Prihasto menjelaskan, konsep kampung tidak hanya memiliki skala luas pengembangan minimum 5 ha (tanaman obat)-10 ha (sayuran dan buah) yang berada di wilayah administrasi desa saja, juga dilengkapi dengan dukungan lain. Seperti sarana pascapanen, gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) ramah lingkungan, dan dukungan benih.
Selanjutnya, pengembangan kampung hortikultura perlu memperhatikan kesesuaian agroekositem, luas skala pengembangan per desa serta komitmen dari pemerintah daerah keberlanjutan kampung yang berdaya saing.
Pihaknya juga menyatakan, seluruh kampung akan diregistrasi serta dilengkapi dengan sistem informasi yang memuat data polygon lokasi kampung seluruh Indonesia.
Kabupaten Majalengka pada 2021 tercatat mendapatkan alokasi kampung sebanyak empat kampung, yakni dua kampung bawang merah dan dua kampung cabe dengan fasilitasi bantuan berupa benih bermutu, mulsa, pupuk hayati cair, pupuk organik cair dan pupuk anorganik.
Baca juga : Perang Bintang Legenda Badminton Di GOR Billy Beras
Adapun Kampung Bawang Merah Desa Argalingga dengan varietas batu ijo seluas 5 ha telah memasuki masa panen dengan hasil produksi mencapai 13-15 ton/ha konde kering panen. Provitas tersebut jauh lebih tinggi diandingkan provitas nasional bawang merah yakni 9,8 ton/ha.
“Dengan program kampung bawang merah ini, kami sangat termotivasi untuk terus meningkatkan produktivitas karena terbukti dapat meningkatkan pendapatan,” ujar Asep ketua kelompok tani maju desa Argalingga saat ditemui di lokasi panen, Jumat (21/1).
Asep menjelaskan, harga bawang merah saat ini mencapai Rp 15 ribu-Rp 17 ribu per kg dengan break even point (BEP) sekitar Rp 12 ribu per kg.
Program kampung juga bertujuan memacu petani untuk terus meningkatkan produksi. Pasalnya, menjelang Lebaran di Bulan Mei, diprediksi akan terjadi kekurangan pasokan dan peningkatan harga komoditas strategis khususnya bawang merah.
“Setelah panen ini, kami akan tanam lagi untuk persiapan Lebaran,” lanjut Asep.
Baca juga : Kakak Kandung Bupati Langkat Yang Sempat Kabur, Tiba Di Markas KPK
Kampung bawang merah Argalingga memiliki keunggulan dapat ditanam sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni awal musim hujan Oktober-November dan panen Januari-Februari. Tanam kedua dilakukan Februari - Maret dan panen pada April serta musim tanam berikutnya pada Juni – Juli.
Kabupaten Majalengka tercatat sebagai penghasil bawang merah nomor tiga terbesar se-Provinsi Jawa Barat setelah Bandung dan Garut, dengan produksi 34.068 ton dan total luas panen mencapai 2.873 ha selama setahun. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya