Dark/Light Mode

Terima Estafet Dari Menteri Pertanian Italia

Menteri Syahrul Resmi Pimpin Kelompok Kerja Pertanian G20

Jumat, 28 Januari 2022 07:45 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Menteri Pertanian dan Air Australia David Littleproud, saat membuka Kick Off Agriculture Working Group G20 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/1/2021). (Foto: Humas Kementan RI)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersama Menteri Pertanian dan Air Australia David Littleproud, saat membuka Kick Off Agriculture Working Group G20 di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/1/2021). (Foto: Humas Kementan RI)

 Sebelumnya 
“Dalam dunia yang makin saling terhubung, dibutuhkan komitmen untuk mencari solusi bersama yang efektif,” jelas Stefano.

Stefano pun mengucapkan selamat kepada Menteri Pertanian RI yang telah menerima estafet kepemimpinan. Ia mengapresiasi inisiatif Presidensi Indonesia yang mengemukakan tantangan-tantangan baru serta langkah-langkah yang perlu diambil ke depannya.

Baca juga : Terima Duit 1,5 M Dari Pengajuan PEN Daerah, Eks Dirjen Keuda Kemendagri Ditersangkakan KPK

“Saya percaya Forum G20 Kelompok Kerja Bidang Pertanian, di bawah arahan kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Indonesia akan dapat merumuskan kompromi yang seimbang dari berbagai aspirasi dan kebutuhan yang beragam dari negara-negara G20, untuk menjamin ketersediaan pangan bagi semua melalui produksi pertanian dan perdagangan yang terbuka dan transparan,” paparnya.

Rangkaian pertemuan Kelompok Kerja Bidang Pertanian Negara G20 Tahun 2022 dimulai oleh Agriculture Market Information System (AMIS) yang dilaksanakan pada 23 Maret 2022 di Bogor. Sebagai acara puncak, akan diselenggarakan Agricultural Ministerial Meeting (AMM) yaitu pertemuan tingkat Menteri Pertanian pada tanggal 14-15 September 2022 di Bali.

Baca juga : Lestari: Aksi Perusakan Sesajen Memantik Kebencian

Penguatan Kerjasama Dengan Australia

Di hari yang sama, Menteri Pertanian, SYL menerima secara resmi kunjungan Menteri Pertanian dan Air Wilayah Australia Utara David Littleproud, guna melakukan penandatangan MoU dan membahas agenda besar kerjasama ekonomi komprehensif bidang pertanian, terutama penguatan subsektor peternakan dan produk hewani. Kerjasama ini meliputi tiga hal penting, dimana Indonesia sebagai negara agraris terbesar di dunia memiliki kualitas produksi pertanian yang sangat baik jika dibandingkan negara lain.

Baca juga : Walkot Tangerang: Penanggulangan HIV Merupakan Kinerja Bersama

“Jadi MoU yang di tandatangani ini adalah komitmen kita untuk kemajuan bersama kedua negara,” ujar Mentan SYL.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.