Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pimpin Sidang Menteri Pertanian ASEAN, Mentan SYL Pastikan Ketahanan Pangan Regional

Rabu, 27 Oktober 2021 18:52 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)
Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF), untuk melakukan upaya pemulihan dampak pandemi. Khususnya dalam menjamin ketahanan pangan dan gizi, sekaligus memastikan keamanan pangan di Asia Tenggara.

“Pemanfaatan hubungan dengan mitra kerja sama maupun mitra dialog lainnya perlu terus ditingkatkan guna mendukung pencapaian komitmen, memastikan keamanan pangan di wilayah ASEAN,“ ungkap Mentan Syahrul saat memimpin sidang pelaksanaan Pertemuan ke-43 para Menteri Pertanian dan Kehutanan ASEAN (AMAF) secara virtual, di Ruang AWR Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (27/10).

Meskipun kondisi pandemi saat ini masih berlangsung, Mentan Syahrul mengungkapkan bahwa berkat kerja keras masing-masing negara dalam mengatasi tantangan tersebut, berbagai Lembaga Internasional memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi global dan kawasan ASEAN mulai menunjukkan tren pemulihan.

Dengan dukungan sistem pangan yang resilien, diharapkan perkiraan tren positif tersebut dapat terealisasi dengan cepat.

Baca juga : Kejaksaan-Kementan Kolaborasi Pastikan Bantuan Alsintan Bermanfaat  

“Secara umum kita dapat melihat bahwa betapa besar kontribusi sektor pangan dan pertanian dalam upaya stabilisasi ekonomi di ASEAN. Sebagai bagian dari komitmen AMAF, meskipun kami mengalami kesulitan yang sama, nkami yakin dapat menjamin ketahanan pangan dan mempersiapkan pangan bagi masyarakat di ASEAN, “ ungkapnya.

Sejak pertemuan AMAF di Kamboja pada tahun lalu, Mentan Syahrul mencatat sejumlah perkembangan kerjasama yang dihasilkan oleh berbagai Kelompok Kerja Teknis di bawah AMAF.

Salah satunya adalah implementasi kerangka kerja ASEAN untuk mendukung para petani dan produsen skala kecil, koperasi, serta UMKM dalam meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Harapannya produk ini mampu memenuhi tuntutan standar permintaan pasar dan berkompetisi di pasar global.

Lebih lanjut Mentan SYL mengungkapkan upaya bersama dalam mencapai target sasaran kerangka kerja komprehensif pemulihan dampak pandemi Covid-19 di wilayah ASEAN (ASEAN Comprehensive Recovery Framework/ACRF), terus didorong melalui implementasi program-program yang telah disepakati para Pemimpin Negara ASEAN pada KTT ASEAN ke-37 tahun 2020.

Baca juga : Sinergi PLN, Kementerian ATR/BPN, Dan KPK Selamatkan Aset Negara Rp 102 Miliar Di NTT 

Ia menjelaskan Indonesia sendiri selama 2 tahun terakhir telah melakukan berbagai langkah untuk reformasi struktural besar, salah satunya melalui penerbitan UU Cipta Kerja tahun 2020 yang bertujuan memberikan kemudahan berusaha dan iklim investasi.

Dalam pertemuan tersebut juga, Mentan Syahrul menyampaikan apresiasi bagi para pejabat senior dan seluruh kelompok kerja teknis AMAF atas capaian tersebut.

“Saya berharap kita dapat terus bekerja sama secara optimal dalam semangat solidaritas ASEAN untuk menyelesaikan berbagai kegiatan sesuai target yang telah disepakati bersama, “ujar Mentan Syahrul.

Sementara Deputi Sekretaris Jenderal ASEAN on Economic Community (ASEC), Satvinder Singh yang hadir secara virtual juga mengungkapkan bahwa dalam 2 tahun terakhir wilayah ASEAN telah mengalami masa pemulihan ekonomi dan perkembangan positif yang baik.

Baca juga : Sinergi, Kunci Peningkatan Literasi Di Pandeglang

Hal ini dapat dilihat dari target pertumbuhan positif GDP ASEAN sebesar 3,1 persen pada tahun 2021 dan 5 persen untuk tahun 2022.

“Pertumbuhan GDP Asean sebesar 3,1 persen ini merupakan kabar baik bagi kita semua, saat ini ASEAN menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik, kita bisa melihat perkembangan saham global naik dari 11,9 persen di tahun 2019 menjadi 13, 7 persen di tahun 2020, “ ungkap Satvinder Singh.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.