Dark/Light Mode

Pesantren Jajaki Ekspor Produk Makanan Halal

Jumat, 28 Januari 2022 21:50 WIB
Direktur PD Pontren Kemenag Bersama Tim Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia dan Goorita Halal Hub.
Direktur PD Pontren Kemenag Bersama Tim Asosiasi Platform Digital Ekspor Indonesia dan Goorita Halal Hub.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pondok pesantren (ponpes) siap mengambil peran dalam mewujudkan Ekosistem Global Halal Hub sebagai gerakan nasional sinergitas menuju Indonesia Pusat Produsen Halal Dunia 2024.

“Pesantren siap jajaki ekspor produk makanan halal,” kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Waryono Abdul Ghafur usai menghadiri Pencanangan ‘Kick Off’ Ekosistem Global Halal Hub oleh Wapres KH Ma’ruf Amin di Kota Tangerang, Kamis (27/1).

Waryono mengungkapkan, pesantren merupakan lembaga yang sangat potensial untuk berpartisipasi memasarkan produknya di pasar global. Menurutnya, pesantren saat ini banyak memiliki produk makanan yang kualitasnya kompetitif. 

Baca juga : Beredar Video Hoaks, Permen Yupi Buktikan Produknya Halal

“Saya pikir, pesantren ini sangat potensial jika dilibatkan untuk memasarkan produk halalnya di pasar internasional. Saya sangat yakin produk pesantren sangat berkualitas dan tentunya produknya variatif,” jelas Waryono.

Waryono menambahkan, bahwa keragaman produk pesantren tersebut terstimulasi oleh berbagai program yang dikelola pemerintah, pusat maupun daerah. Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menag, Yaqut Cholil Qoumas telah menjadikan Kemandirian Pesantren sebagai salah satu program prioritas. 

Dikatakan Waryono, pesantren hanya butuh sinergi. Sesuai arahan Wakil Presiden, sinergi itu antara lain dalam peningkatan kapasitas SDM-Kompetensi E-commerce, peningkatan kualitas produk dan kemasan, marketplace global, dan Offline Networking.

Baca juga : Gernas BBI, Bandara Sultan Thaha Jadi Etalase Produk UMKM Lokal

Sebelumnya, Wapres Maruf Amin berharap Global Halal Hub yang memiliki visi mengembangkan ekosistem produk halal berbasis digital ini dapat memfasilitasi UMKM agar bisa menembus pasar global. 

"Semoga dengan hadirnya Ekosistem Global Halal Hub akan semakin banyak UMKM kita yang berhasil menembus pasar global dan semakin digemari oleh masyarakat internasional,"  tutur Wakil Presiden 

Menurutnya, sudah seharusnya Indonesia menjadi  market leader di bidang industri halal. Sebab, kuantitas penduduk muslim di Indonesia sangat banyak dan ini merupakan potensi yang harus dioptimalkan.

Baca juga : Menteri Teten Dinobatkan Baznas Jadi Tokoh Pendukung Gerakan Zakat Indonesia

Sebanyak 25 perusahaan ekspor UMKM berbasis digital yang tergabung dalam Asosiasi Platform Digital Ekspor (PDEkspor) menjadi bagian utama dalam pengembangan ekosistem Global Halal Hub. Asosiasi ini menggandeng Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), komunitas, pesantren, perguruan tinggi dan para pelaku UMKM. Produk yang saat ini di Expor menurut PDEkspor adalah makanan halal seperti mie, gudeg, bumbu, gado-gado, aneka kue dan cocoa powder. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.