Dark/Light Mode

Kasus Covid Melonjak, Jokowi Minta Luhut Dan Airlangga Segera Evaluasi PPKM

Kamis, 3 Februari 2022 21:35 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan konferensi pers virtual terkait perkembangan terkini Covid-19 dari Medan, Sumatera Utara, Kamis (3/2). (Foto: tangkapan layar YouTube)
Presiden Jokowi saat menyampaikan konferensi pers virtual terkait perkembangan terkini Covid-19 dari Medan, Sumatera Utara, Kamis (3/2). (Foto: tangkapan layar YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat penting dilakukan, di tengah kenaikan kasus Covid-19 yang semakin tinggi.

Per hari ini, Kamis (3/2), total kasus terkonfirmasi Covid telah mencapai angka 4.414.483. Atau naik 27.197 kasus dibanding kemarin.

"Saya telah memerintahkan Menko Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator Penanganan Covid-19 Jawa Bali Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Perekonomian yang juga Koordinator Penanganan Airlangga Hartarto selaku koordinator Penanganan Covid-19 di luar Jawa Bali, untuk mengevaluasi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Jokowi dalam keterangan virtual tentang perkembangan terkini Covid-19 dari Medan, Sumatera Utara, Kamis (3/2)

Baca juga : Lestari: Kasus Covid Melonjak, Waspadai Kelompok Rentan

"Saya minta Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan jajaran Pemerintah Daerah yang dibantu TNI Polri untuk memastikan penerapan prokes dilaksanakan oleh masyarakat. Vaksinasi pun harus dijalankan dan dipercepat," tegasnya.

Jokowi memastikan, lonjakan kasus Covid saat ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah, dengan berbagai kesiapan yang sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Baik dari segi rumah sakit, obat-obatan, oksigen, fasilitas isolasi, ataupun tenaga kesehatan.

Menurutnya, kondisi rumah sakit saat ini masih terkendali. 

Baca juga : Kasus Covid Meroket, Mantan Direktur WHO Minta Pemerintah Ganti Kebijakan

"Perlu saya sampaikan, varian Omicron dapat disembuhkan tanpa harus ke rumah sakit. Pasien yang terpapar varian ini cukup melakukan isolasi mandiri di rumah, serta minum obat dan multivitamin. Segera tes kembali setelah lima hari," papar Jokowi.

Jokowi pun meminta masyarakat, agar tetap tenang menghadapi berbagai varian baru Covid-19. Tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu.

"Bagi yang belum divaksin, agar segera divaksin. Bagi yang sudah divaksin lengkap dan sudah waktunya untuk disuntik vaksin penguat, agar segera mendapatkan vaksin booster," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.