Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tekan Penyebaran Omicron

Menkominfo Perintahkan Pegawainya Vaksinasi Dosis Ketiga

Sabtu, 5 Februari 2022 15:23 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate. (Foto: Istimewa)
Menkominfo Johnny G. Plate. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau booster untuk para pegawainya.                

Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Booster ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas Senin lalu untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menekan penyebaran Covid-19 terutama varian Omicron.                

"Presiden Jokowi memerintahkan bagi yang divaksin lengkap dan sudah waktunya mendapat vaksin penguat atau booster harus segera divaksin," ujarnya di Jakarta Pusat, Sabtu (5/2).

Baca juga : OMDC Bogor Sediakan Fasilitas Antigen Murah

Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga di tangani oleh Klinik Pratama Kementerian Kominfo berkerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Vaksinasi berlangsung sejak Jumat (4/2) dan dijadwalkan sampai Selasa (8/2).                

"Setiap harinya kita vaksinasi sekitar 600 pegawai, dan untuk tahap awal ini kita targetkan semua pegawai di kantor pusat serta yang ada di sekitar Jakarta bisa mengikuti vaksinasi," katanya.                

Johnny menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan setiap orang di tengah kemunculan varian baru Covid-19.

Baca juga : Kemenag Minta KUA Tingkatkan Koordinasi Dengan Satgas Covid-19

"Pemerintah telah bersiap untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru. Namun, untuk meningkatkan perlindungan saya memerintahkan agar seluruh pegawai mengikuti vaksinasi booster dan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat dalam kegiatan sehari-hari terutama ketika bekerja di kantor," terangnya.                

Menurut Menkominfo, vaksin dosis ketiga terbukti aman dan efektif meningkatkan imunitas tubuh. Bahkan, sesuai hasil uji klinis pemerintah, pemberian vaksin booster untuk subyek penelitian tidak menunjukkan efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat.                

"Semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan bermanfaat, jadi tidak perlu menunda lagi vaksinasi bagi yang memenuhi syarat," ujar Johnny.                

Baca juga : Cegah Penyebaran Omicron, Atlet Pelatnas PBSI Jalani Vaksinasi Booster

Salah satu pertimbangan untuk percepatan vaksinasi dosis ketiga di lingkungan Kementerian Kominfo adalah jumlah pegawai yang terinfeksi Covid-19 meningkat dalam kurun waktu seminggu terakhir.

"Saya sudah perintahkan untuk mengatur pembatasan kerja, tapi itu belum cukup. Masih ada yang terinfeksi hingga tercatat sekitar 123 orang di kantor pusat. Karena itu, satu langkah yang diupayakan dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster ini," ungkapnya.                

Johnny menambahkan, sebagian besar sivitas Kementerian Kominfo telah menjalani vaksinasi lengkap sejak bulan Maret 2021 lalu. Ada pula yang menjalani setelah bulan Juni 2021. Namun, sesuai dengan ketentuan Kementerian Kesehatan, bisa menerima dosis ketiga setelah enam bulan vaksinasi kedua. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.