Dark/Light Mode

Bantu Pemerintah Perangi Omicron

OMDC Bogor Sediakan Fasilitas Antigen Murah

Sabtu, 5 Februari 2022 10:59 WIB
OMDC di Jalan Raya Pajajaran, Bogor. (Foto: Istimewa)
OMDC di Jalan Raya Pajajaran, Bogor. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus penularan Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus melonjak, hingga hari ini saja total penularan varian yang disebut sebut lebih tinggi tingkat penularannya dibandingkan varian Delta telah mencapai 3.161 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.661 kasus atau mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri, dan sisanya merupakan transmisi lokal.

Meskipun demikian, fakta ini mendorong masyarakat untuk harus lebih mengetatkan protokol kesehatan dan melakukan tes Covid-19 secara mandiri, langkah tersebut dapat menjadi upaya mencegah dan mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

Kini masyarakat dapat dengan mudah untuk melakukan Swab Test, terutama di kota kota besar, namun harus diingat, tidak semua klinik mempunyai izin resmi serta memiliki laboratorium yang terdaftar di Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakat diharapkan jangan asal memilih.

Baca juga : Siti Badriah, Kepatil Omicron, Isoman Dan Diinfus

Epidemiolog dari Unair Windhu Purnomo menyebutkan bahwa pengujian yang tidak dilakukan sesuai standar bisa menyebabkan perbedaan hasil tes Covid-19, sehingga dalam melakukan tes harus sesuai SOP, prosedur, dan peralatannya agar hasilnya akurat.

Saat ini, masyarakat sudah memiliki banyak pilihan tempat untuk melakukan Swab Test, tidak seperti dahulu ketika Covid-19 baru masuk ke Indonesia, tempat untuk melakukan swab masih sangat terbatas.

Salah satunya adalah Klinik OMDC yang bertempat bilangan Jalan Raya Pajajaran, Bogor, klinik ini menyediakan test Swab Antigen dengan harga yang bersaing bahkan dapat dikatakan yang termurah.

Founder OMDC, drg. Oktri Manessa menyebutkan bahwa meskipun core bisnis dari OMDC adalah klinik kesehatan gigi, namun ia sangat concern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia.

Baca juga : IPDN Kemendagri Gelar Vaksinasi Booster Serentak Di Delapan Daerah

Oleh karenanya sejak beberapa waktu lalu, ia menyediakan layanan Swab diseluruh cabangnya dan selalu berusaha untuk memberikan harga terbaik dalam pemeriksaan tersebut.

"Jika harga untuk melakukan tes saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan tes secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus putus, karena bisa jadi orang yang tanpa gejala, tanpa sadar menularkan pada orang terdekatnya," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (5/2).

drg. Oktri menjelaskan, dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya, sehingga bila hasilnya ternyata positif, maka bisa segera mengambil langkah langkah untuk melindungi orang disekitarnya.

Saat ini untuk harga swab Antigen di OMDC adalah 89 ribu rupiah, selain itu juga OMDC menyediakan layanan home care sehingga masyarakat dapat melakukan test dirumah. Selain itu juga prosedur dan peralatan yang dimiliki OMDC dipastikan sudah sesuai standar, dan didukung oleh tenaga profesional yang terpercaya.

Baca juga : Antisipasi Omicron, Ridwan Kamil Cek Kesiapan Fasilitas RSUD Linggajati Kuningan

Serta yang paling penting adalah setiap pemeriksaan yang dilakukan di OMDC sudah terintegrasi dengan e-HAC dan aplikasi PeduliLindungi, sehingga setiap hasil yang keluar akan dapat langsung dilihat di aplikasi dan dapat digunakan untuk bepergian ataupun mengunjungi tempat yang mewajibkan scan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

"Di masa pandemi ini, banyak masyarakat di luar sana yang banyak kehilangan pekerjaannya. Oleh karenanya, kami selalu berusaha untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau," tutup drg. Oktri. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.