Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Omicron Melonjak, Tjahjo Minta Gedung Diklat Pemerintah Jadi Tempat Isoter ASN

Selasa, 8 Februari 2022 21:55 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. (Foto: Dok. Kemenpar RB)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo. (Foto: Dok. Kemenpar RB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meminta, semua gedung pusat pendidikan dan pelatihan milik instansi pemerintah dialihfungsikan menjadi tempat isolasi terpusat (isoter) untuk ASN dan keluarganya yang positif Covid-19.

Langkah ini diambil seiring meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air. Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Menteri PANRB No. 04/2022 tentang Pemanfaatan Gedung Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Instansi Pemerintah Sebagai Fasilitas Isolasi Terpusat Pasien Corona Virus Disease 2019.

Baca juga : Korea Selatan Stop Pelacakan Dan Respons Ketat Tim Medis

"Seluruh instansi pemerintah yang memiliki dan mengelola gedung pusat atau lembaga pendidikan dan pelatihan untuk segera mempersiapkan dan menyediakan gedung dimaksud untuk dapat dipergunakan sebagai fasilitas isoter,” ujar Tjahjo dalam SE, Selasa (8/2) itu.

Menurutnya, pengubahan gedung pelatihan jadi tempat isolasi merupakan salah satu upaya pemerintah mengendalikan penyebaran virus Corona.

Baca juga : Prof. Tjandra Minta Pemerintah Audit Penyebab Kematian Covid

"Untuk memberikan pelindungan kesehatan melalui fasilitas isoalasi terpusat yang dapat digunakan bagi pegawai ASN atau keluarganya yang terinfeksi Covid-19," ujar Tjahjo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.