Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Covid-19 Melonjak, Bupati Garut : PTM Belum Ditutup

Rabu, 2 Februari 2022 20:54 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan. (IST)
Bupati Garut Rudy Gunawan. (IST)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski kasus Covid-19 melonjak, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Garut tetap berjalan. Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan pihaknya belum menutup PTM, apalagi sampai saat ini tidak ada indikasi munculnya varian omicron di wilayahnya.

Rudy mengingatkan semua pihak, pentingnya vaksinasi demi keberlangsungan PTM di Kabupaten Garut. Ia berharap, setiap orang tua siswa bisa mengajak anaknya untuk melakukan vaksinasi.

Pihaknya juga akan memantau ke setiap sekolah, menyusul terjadinya lonjakan yang luar biasa kasus terkonfirmasi Covid-19.

“Saya berharap ini menjadi suatu kewajiban bagi anak-anak untuk divaksin, vaksin ini kan perintah dari WHO ya secara medis, nah nanti kalau ada misalnya SMA 6 sekarang ada gurunya 6 yang terkonfirmasi, nanti di asesmen langsung ditutup,” kata Rudy di Gedung Command Center, Komplek Pendopo Kabupaten Garut, Rabu (2/2/2022).

Rudy menjelaskan, penutupan sekolah sementara ditentukan oleh tim asesmen jika di sekolah tersebut terdapat peserta didik atau tenaga pendidik yang terkonfirmasi Covid-19.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Jabar Perketat Deteksi Varian Omicron

Namun untuk keseluruhannya, Rudy kembali menegaskan tidak ada penutupan PTM di Kabupaten Garut.

“SMAN 6 Garut penutupan sementara, (selama) 14 hari jadi (istilahnya) pembatasan mikro lockdown lah,” katanya.

Bupati Garut menuturkan, saat ini telah terjadi peningkatan angka kematian akibat lonjakan kasus Covid-19 dengan ditemukannya empat kasus kematian akibat Covid-19, setelah 5 bulan terakhir tidak ada kasus meninggal dunia.

“Kami minta waspada semuanya ada peningkatan (Covid-19), meskipun banyaknya yang bergejala ringan, tapi kematian ini meningkat dalam 1 bulan ini ada 4 orang yang meninggal dunia,” katanya.

Tak hanya terkait PTM, Rudy menyebutkan pihaknya juga tidak akan menutup Alun-Alun Garut. Namun, pihaknya akan memperketat pengawasan di Alun-Alun Garut oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut agar tidak terjadi kerumunan.

Baca juga : Kasus Covid Melonjak, Prof. Tjandra Sarankan 3 Hal Optimalkan Telemedicine

“Tidak menutup (alun-alun), sekolah juga hanya per itu per sekolah. Jadi sekarang ini alun-alun kami laksanakan pengawasannya oleh Satpol-PP ya, kemarin kami dengan Forkopimda sepakat bahwa ini akan kita urai apabila terjadi kepadatan yang meningkat,” ucapnya.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Garut Mohamad Yusup Safari, mengatakan, seluruh proses pembelajaran di tingkat PAUD (Pendidikan Anak usia Dini), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Garut dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.

Yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan dengan memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).

“PTM terbatas sesuai kebijakan, ditindaklanjuti dengan pembinaan dan pengawasan,” ucap Mohamad Yusup Safari, Rabu (2/2/2022).

Ia menuturkan, salah satu kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PTM di Kabupaten Garut adalah masih kurangnya ketaatan masyarakat terhadap pemahaman protokoler.

Baca juga : Kasus Covid-19 Melonjak, Pemerintah Perpanjang PPKM Di Luar Jawa Dan Bali

Demi kelancaran pelaksanaan PTMT di Kabupaten Garut, pihaknya mengimbau para tenaga pendidik serta para siswa untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan SKB 4 Menteri Nomor: 05/KB/2021, 1347 tahun 2021, HK.01.09/MENKES/6678/2021, 443-584y tahun 2021 tanggal 21 Desember tentang Panduan Penyelenggaraan2021 Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Setiap satuan pendidikan harus memilih salah satu tipe alternatif PTMT yang disesuaikan dengan capaian vaksinasi. Serta, ketersediaan fasilitas dan sumber daya di sekolahnya masing-masing. [DR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.