Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PMI Kerap Dituding Sebarkan Omicron, Benny Ramdhani Pasang Badan
Rabu, 9 Februari 2022 21:43 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani menyesalkan adanya tudingan dari pihak-pihak tertentu bahwa para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang ke Tanah Air membawa dan menyebarkan Covid-19 varian Omicron. Benny menegaskan, siapa pun bisa terinfeksi Omicron.
"Jangan ada stigmatisasi seolah-olah PMI jadi faktor penyebab masuknya Covid-19 ke negara kita. Itu yang harus dihindari. Hilangkan stigmatisasi-stigmatisasi buruk kepada PMI, para pahlawan devisa. Karena siapa pun bisa terpapar, siapa pun bisa memiliki potensi terkena Covid atau Omicron, jenis-jenis baru," tegas politisi Partai Hanura itu, saat mengikuti vaksinasi booster, di Auditorium KH Abdurrahman Wahid, BP2MI, Jakarta, Rabu (9/2).
Baca juga : Dibanding Delta, Pasien Omicron Yang Dirawat Di RS Masih Rendah
Benny mengaku, pihaknya terus melindungi kesehatan PMI. Baik yang sudah pulang ke Indonesia maupun yang masih ada di negara penempatan. Pasalnya, saat ini lonjakan penularan bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di beberapa negara lain.
"Yang pasti, antisipasi terhadap PMI dan keluarga terus kita lakukan. Tentu semua dalam orkestrasi Gugus Tugas Nasional. Masuknya para PMI dari luar negeri ke negara kita ditangani oleh Gugus Tugas Nasional," ujarnya.
Baca juga : Cegah Ekses Omicron Dengan Peduli Lansia dan Komorbid
Bahkan, negara ikut menanggung semua pembiayaan PMI yang baru pulang dari negara penempatan. Mereka yang dinyatakan positif langsung dikarantina, dilakukan perawatan oleh negara. Setelah itu, negara memulangkan mereka ke kampung halamannya.
"Mereka yang dinyatakan negatif tetap menjalani karantina dan setelah itu akan dipulangkan ke kampung halaman. Jadi, antisipasi terhadap PMI dan keluarga terus kita lakukan," tutur mantan senator asal Sulawesi Utara itu. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya