Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Datangkan Ary Ginanjar, IPDN Perkuat Integritas Dan Disiplin Praja

Sabtu, 12 Februari 2022 13:44 WIB
Rektor IPDN Hadi Prabowo dan motivator Ary Ginanjar Agustian. (Foto: Humas IPDN)
Rektor IPDN Hadi Prabowo dan motivator Ary Ginanjar Agustian. (Foto: Humas IPDN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali menyelenggarakan kegiatan Leadership Alignment Session, di Kampus IPDN Jatinangor, pada Sabtu (12/2). Untuk kegiatan kali ini, IPDN mendatangkan motivator Ary Ginanjar Agustian.

Sebanyak 5. 849 orang praja dan ASN IPDN yang tersebar, baik di kampus pusat Jatinangor maupun di kampus daerah, mengikuti kegiatan ini baik secara daring dan luring.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemantapan nilai-nilai integritas, penegakan disiplin dan tidak korupsi untuk mewujudkan pamong praja berakhlak dan bangga melayani bangsa.

Baca juga : Bantah Serobot Tanah Wadas, Ganjar Hormati Warga Dan Siap Dialog

Dalam sambutannya, Rektor IPDN Hadi Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Ary Ginanjar yang telah hadir untuk kedua kalinya di kampus IPDN. Menurut dia, Ary Ginanjar adalah motivator Indonesia, penggiat pembangun karakter, termasuk pula upaya untuk transformasi budaya perusahaan. Ary juga juga yang mendirikan ESQ.

Hadi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dan memantapkan nilai-nilai integritas pada ASN dan praja yang notabene adalah calon pamong praja yang juga kader pemimpin pemerintahan di masa yang akan datang.

Diingatkannya, era digital ini penuh perubahan, dinamika, percepatan, kompleksitas, risiko, dan keterkejutan. Karena itu, ASN harus memiliki value dan juga berakhlak.

Baca juga : Jelang lawan Arema FC, Dua Pelatih Dan Lima Pemain Persija Kepatil Covid

"ASN pada era industri 4.0 dan society 5.0 harus mampu melakukan perubahan-perubahan baik pola pikir ataupun budaya kerja. Tidak boleh lagi bekerja pada hal-hal yang rutin, linier, pada zona nyaman, tidak ada tantangan dan tidak ada inovasi," ujar Hadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/2).

ASN IPDN, diimbaunya harus dapat memperkuat transformasi budaya kerja. Hal ini akan meningkatan produktivitas yang akan meningkatkan kepuasan masyarakat.

Tak hanya itu, Hadi juga kembali mengingatkan para praja dan ASN IPDN untuk totalitas, lincah, responsif dan akuntabel dalam memberikan informasi, pelayanan dan perizinan.

Baca juga : Lazada Dan Baznas Perkuat Fasilitas Donasi Digital

Hadi juga berharap, kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan dan wawasan bahwa budaya kerja berakhak itu tidak hanya untuk pelajaran, tapi menghayatinya menjadi pacuan, pola pikir, dan sikap di dalam bekerja. Sehingga, mampu menyikapi perkembangan dan perubahan jaman.

"Sehingga akhirnya para praja di sini dapat memperoleh ilmu terkait tentang tantangan masa kini, masa depan, dan apa yang harus dipersiapkan untuk masa depan," tuturnya.

Sementara itu Ary Ginanjar memberikan pemahaman-pemahaman terkait value-value apa saja yang harus diimplementasikan para praja yang disebutnya sebagai Calon Pemimpin Indonesia Emas. Lima agility yang disampaikan yakni change agility, mental agility, people agility, learning agility, dan result agility.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.