Dark/Light Mode

Bantah Serobot Tanah Wadas, Ganjar Hormati Warga Dan Siap Dialog

Rabu, 9 Februari 2022 17:55 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam konferensi pers terkait peristiwa di Wadas, di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022. (Foto Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam konferensi pers terkait peristiwa di Wadas, di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022. (Foto Humas Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo membantah adanya penyerobotan tanah warga Wadas demi pengadaan tanah quarry (galian) untuk proyek Bendungan Bener. Ia juga menekankan, sangat menghormati warga Desa Wadas, yang menolak bekerja sama, dan siap berdialog dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Desa Wadas yang terletak di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tiba-tiba menjadi perhatian publik. Informasi yang berkembang pun cukup beragam. Sebagai orang nomor satu Jawa Tengah, Ganjar menjawab penasaran masyarakat terkait isu tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Purworejo, Rabu (9/2).

Baca juga : Ganjar Minta Maaf, Polisi Bebaskan 64 Orang Yang Diamankan

Ganjar menerangkan, isu penyerobotan tanah secara paksa oleh negara dan isu lingkungan yang disebarkan di media sosial adalah tidak benar. Persoalan lingkungan sudah dikaji dalam dan melibatkan para pakar. Bahkan diketahui, isu penambangan akan merusak mata air juga tidak benar.

“Semua sudah dipaparkan. Lalu soal isu apakah tanah akan diserobot dan tidak dibayar, itu tentu tidak mungkin. Tidak mungkin negara melakukan itu,” tegas Ganjar.

Baca juga : Marquez Waswas Kecepatan Quartararo Dan Bagnaia

Menurut Ganjar, banyak pihak yang bersuara terkait kasus Wadas, tapi kurang memahami kondisi yang sebenarnya. Hingga tadi malam, ia mengatakan, masih mendapat telepon dan pesan dari berbagai pihak yang menanyakan terkait hal ini.

"Setelah saya telepon satu-satu, ternyata banyak yang tidak paham. Makanya, hari ini saya ingin memberikan keterangan agar semuanya jelas,” terangnya. 

Baca juga : Ganjar Apa Berani Deklarasi Nyapres

Ganjar menjelaskan, Bendungan Bener merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jawa Tengah. Selain itu, terdapat 14 proyek bendungan lain. Lima bendungan di antaranya sudah diresmikan. Yakni Bendungan Jatibarang, Gondang Karanganyar, Pidekso Wonogiri, Logung Kudus, dan Randugunting Blora.

“Yang lainnya masih dalam proses, termasuk Bendungan Bener ini,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.