Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kementan Dan ICMI Perkuat Kerja Sama Bangun Pertanian

Rabu, 2 Februari 2022 08:54 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Ketua Umum ICMI Arief Satria saat penandatanganan kerja sama pertanian di Bogor, Sabtu (29/1)/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama Ketua Umum ICMI Arief Satria saat penandatanganan kerja sama pertanian di Bogor, Sabtu (29/1)/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) sepakat membangun sinergi melalui sumber daya, sarana dan prasarana untuk mewujudkan pertanian maju, mandiri dan modern 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menegaskan, perlunya kerja sama dengan ICMI sebagai salah satu lembaga pemberdayaan masyarakat Muslim di Indonesia yang memiliki potensi besar mendukung keberhasilan sektor pertanian. 

"Sektor pertanian Indonesia saat ini masih memberikan ruang yang terbuka bagi pengembangan pemberdayaan masyarakat, dimana ICMI dapat memanfaatkan ruang tersebut,” ujar SYL, usai melakukan penandatanganan kerja sama dengan ICMI di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Sabtu 29 Januari 2022.

Baca juga : Kementerian ESDM Salurkan Bantuan Untuk Warga Pandeglang

Menurut SYL, ICMI merupakan lembaga yang dapat membantu mendukung program-program pertanian, seperti kejayaan pertanian pada masa lalu yang dapat berdiri mandiri mencukupi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

"ICMI adalah kekuatan bangsa yang dibutuhkan kehadirannya, bersama-sama dengan Kementan, membantu mewujudkan swasembada" ungkap SYL.

Pertanian merupakan sektor yang menjanjikan, terbukti selama pandemi berlangsung, dibandingkan dengan kontribusi sektor lainnya. PDB sektor pertanian telah tercatat paling tinggi 16,24% dan NTUP tahun 2020 meningkat 0,51% dari tahun sebelumnya. Begitu pun dengan nilai ekspor komoditas pertanian.

Baca juga : Kementan Targetkan Dana KUR Dongkrak Kinerja Pertanian 2022

"Dalam dua tahun pandemi, boleh diperiksa data yang ada, sektor mana yang tumbuh, hanya pertanian 16,24 persen. Ekspor kita lebih dari 47 persen. Kalau begitu, kita bisa swasembada kalau ICMI ada bersama," harap SYL.

Sementara, Ketua Umum ICMI Arief Satria mengungkapkan, dunia terus bergerak dan telah terjadi disrupsi besar, seperti perubahan iklim yang memerlukan adaptasi, perubahan revolusi industri 4.0, dan pandemi Covid-19 yang membuat serba dalam ketidakpastian. Oleh karena itu, ICMI mendukung program pemerintah termasuk sektor pertanian.

"ICMI harus menjadi bagian arus besar perubahan. Desa menjadi ladang pengabdian yang strategis bagi ICMI, desa memiliki sejumlah potensi untuk masa depan bangsa ini,” kata Arief. 

Baca juga : KSP: Pemindahan IKN Bukti Kita Mampu Wujudkan Perubahan

ICMI dalam masa pandemi dapat menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian untuk bersama-sama membangun pertanian mewujudkan kedaulatan pangan. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.