Dark/Light Mode

Teken, Kemendes Dan Unsuri Surabaya Percepat Bangun Desa Inovatif

Senin, 21 Februari 2022 16:56 WIB
Mendes PDTT,  Abdul Halim Iskandar saat menyaksikan penandatangnan MoU dengan Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya, Senin (21/2).
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar saat menyaksikan penandatangnan MoU dengan Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya, Senin (21/2).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar terus memperkuat kolaborasi antara kampus dan desa dalam rangka percepatan pembangunan Desa.  Sinergisitas antara kampus dan desa sangat penting untuk membangun dan memberdayakan desa-desa di Indonesia lebih cepat dan inovatif.

"Prinsip pembangunan desa pasti melibatkan banyak pihak, dari warga desa sampai pada supra desa. Banyak hal yang bisa dilakukan antara perguruan tinggi dan Kementerian, maka sinergitas itu perlu," kata Abdul Halim Iskandar saat menyaksikan penandatangnan MoU dengan Universitas Sunan Giri (Unsuri) Surabaya, Senin (21/2).

Mendes menjelaskan, Kementeriannya dengan segala keterbatasannya tidak mungkin mampu membangun desa sendirian. Oleh karenanya, dibutuhkan peran kampus utamanya di sektor pendampingan dan peningkatan kualitas SDM di desa. Termasuk penandatangan MoU yang dilakukan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid dengan Rektor Unsuri  Surabaya, Sudja'i. 

Baca juga : Terapkan Prokes Ketat, Cafe ini Tawarkan Konsep dan Desain Unik

“Dengan adanya nota kesepahaman ini otomatis Unsuri Surabaya resmi bergabung dengan Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides), sebuah forum tingkat kampus dibawah naungan Kemendes PDTT,” katanya. 

Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar mengatakan, banyak hal yang dapat dikerjakan  bersama perihal pembangunan desa antara Kemendes PDTT dengan Unsuri  Surabaya. Seperti mempercepat capaian arah pembangunan desa yang tertuang dalam SDGs Desa maupun memperkuat program-program lain seperti pengembangan desa wisata atau pengembangan potensi BUM Desa. 

 "Saat ini kita sudah punya yang namanya arah pembangunan desa yaitu SDGs Desa, dapat juga membantu memperkuat Desa Wisata dan potensi BUM Desa," terang mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.

Baca juga : Bertemu Ridwan Kamil, Dubes Jepang Kenji Kanasugi Buka Peluang Investasi

Sementara itu, Rektor Unsuri Surabaya, Sudja'i mengaku, terhormat karena dapat dipercaya oleh Kemendes PDTT melakukan kerja sama. Pasalnya, Kemendes PDTT merupakan lembaga kementerian pertama yang menjalin MoU dengan UNSURI Surabaya.

 "Ini merupakan kehormatan dan merupakan tanggung jawab, untuk itulah saya minta kepada pimpinan Fakultas untuk mengawal MoU ini sebaik-baiknya dan sampai nanti pada ranah aplikasi," kata Sudja'i

Untuk diketahui, Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sendiri merupakan forum perguruan tinggi yang dibentuk Kemendes PDTT sejak 2016 sebagai jejaring dalam mendukung pembangunan desa. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.