Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Wamenag: Penceramah Hendaknya Hindari Bahasan Yang Picu Perpecahan
Rabu, 23 Februari 2022 16:57 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Menteri Agama (Wamenag) KH. Zainut Tauhid menanggapi polemik soal wayang yang berawal dari pernyataan Ustadz Khalid Basalamah.
Seharusnya, imbau Wamenag, para penceramah agama tidak memasuki pembahasan masalah yang masuk katagori khilafiyah atau perbedaan yang bersumber pada cabang agama atau furu'iyat.
"Karena bisa menimbulkan polemik yang berakibat pada perpecahan di antara umat Islam dan antarkelompok masyarakat. Sementara substansinya bukan hal yang menjadi pokok pada ajaran agama," imbau Wamenag kepada RM.id, Rabu (23/2).
Baca juga : Partai Senayan Ditantang Gunakan Hak Interpelasi
Perdebatan hukum halal-haram terkait masalah wayang sudah sering terjadi. Zainut menegaskan, hal tersebut oleh para ulama dinilai sebagai sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan.
"Perbedaan pandapat tersebut masih dalam wilayah ikhtilaf yang diperbolehkan dalam agama. Perbedaan tersebut harus disikapi secara bijaksana, saling memahami atau husnu al-tafahum, toleran atau tasamuh dan tidak boleh saling menjelekkan apalagi menistakan satu sama lain," tegasnya.
Selain itu hendaknya penceramah agama juga memiliki perspektif yang lebih luas dalam memahami masalah, tidak cukup hanya pendekatan hukum halal-haram, boleh atau tidak. Tetapi juga mempertimbangkan masalah sosial, budaya, kearifan lokal dan nilai -nilai lain yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat yang majemuk dan plural.
Baca juga : KPK Telisik Proyek Pengadaan Lahan Lain Di Bekasi Yang Diatur Rahmat Effendi
Sehingga tidak menimbulkan gesekan dan konflik diantara kelompok masyarakat. Untuk hal tersebut, Zainut mengimbau sebaiknya perdebatan masalah wayang dihentikan karena sudah mengarah pada perdebatan yang tidak produktif.
Selain Ustadz Khalid Basalamah sudah memberikan klarifikasi terhadap isi ceramahnya, Ustadz Khalid juga sudah meminta maaf kepada para pihak yang merasa tersinggung dengan isi ceramahnya.
"Saya berharap apa yang sudah terjadi hendaknya bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga baik untuk Ustadz Khalid sendiri maupun untuk kita semuanya. Agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pesan-pesan agama di tengah masyarakat yang majemuk," pesannya. [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya