Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menkominfo Dorong Lahirnya Talenta-talenta Digital Di Nusa Tengara Timur

Kamis, 24 Februari 2022 11:36 WIB
Menkominfo Johnny G. Plate saat meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen dan Aula St. Maria Immaculata di Kampus Unwira, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, (Foto : Menkominfo)
Menkominfo Johnny G. Plate saat meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen dan Aula St. Maria Immaculata di Kampus Unwira, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, (Foto : Menkominfo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate mendorong kelahiran talenta digital di Nusa Tenggara Timur. 

Menteri Johnny menilai, Indonesia perlu memastikan pertumbuhan yang inklusif dan memberdayakan. Apabila hal itu telah dilaksanakan, Menkominfo meyakini penguatan titik-titik tumbuh SDM dan talenta digital yang tersebar di seluruh pelosok tanah air, termasuk di Nusa Tenggara Timur dapat mewujudkan talenta digital.

“Saya mengecek dan menemukan bahwa animo untuk mengambil bagian di dalam program digital skills di NTT masih kurang. Sebagai bagian dari ekosistem pengembangan SDM di NTT, Unwira diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang unggul dan berprestasi, mengedepankan kreativitas, integritas, kapasitas, dan kompetensi di era digital,” jelas usai meresmikan Gedung St Arnoldus Janssen dan Aula St. Maria Immaculata di Kampus Unwira, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/02/2022). .

Mengutip Laporan Future of Jobs dari World Economic Forum Tahun 2020, Menteri Johnny merinci 10 (sepuluh) jenis pekerjaan yang saat ini paling diminati.

Baca juga : Jangan Lengah, Ini Kunci Untuk Jaga Diri Di Tengah Varian Omicron

Pekerjaan yang berkaitan dengan sektor digital itu antara lain Data Analyst and Scientists, Big Data Specialists, AI and Machine Learning Specialists, Digital Marketing and Strategy Specialists, Renewable Energy Engineers, Process Automation Specialists; Internet of Things Specialists, Digital Transformation Specialists, Business Services and Administration Managers, dan Business Development Professionals. 

Merujuk laporan itu, Menkominfo mendorong Unwira mengadopsi dan mengadaptasi ekosistem digital. “Upaya transformatif tentu perlu didorong pula oleh kesiapan talenta digital sebagai agent of change dalam memanfaatkan berbagai inovasi-inovasi tersebut,” tandasnya. 

Menurut Menteri Johnny, persinggungan multidisiplin dengan aspek teknologi kian terbuka, sehingga  menjadi pilihan yang perlu diadopsi dan diadaptasi. 

“Bukan saja untuk fakultas dan program studi yang bersentuhan langsung dengan TIK melainkan terbuka untuk semua fakultas, dan jurusan. Tidak menutup kemungkinan juga bagi para sarjana untuk mengasah kompetensi teknologi yang unggul. Jadikan teknologi sebagai enabler dan pemicu lahirnya inovasi dalam apapun bidang yang saudara-saudari dalami,” ungkapnya.

Baca juga : Kominfo Dorong Pemanfaatan Ruang Digital Positif & Produktif

Menkominfo menyatakan telah menyiapkan program yang bisa dimanfaatkan dosen dan mahasiswa Unwira meningkatkan kecakapan digital. Menurutnya, Kementerian Kominfo menggunakan pendekatan komprehensif yang mencakup tiga tingkatan.

Di tingkat dasar, pengembangan literasi digital melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi terus digencarkan agar 12,5 juta rakyat Indonesia dapat terliterasi.  Program yang begitu masif ini dikerjakan secara kolaboratif bersama dengan 34 pemerintah provinsi dan 514 pemerintah kabupaten dan kota.

“Pelatihan digital skills ini diikuti puluhan juta, bahkan ratusan juta masyarakat. Kominfo melakukan literasi digital kepada 12,5 juta rakyat Indonesia pada tahun lalu, Di tahun ini, ada 5,7 juta. Saya sedang berusaha minta supaya sama menjadi 12,5 juta. Dengan harapan, di akhir masa jabatan Bapak Presiden Joko Widodo nantinya, 50 juta rakyat Indonesia sudah terliterasi,” jelas Menteri Johnny.

Selanjutnya di tingkat intermediate, Kementerian Kominfo memiliki program khusus bagi para milenial tamatan SMA dan sarjana baru melalui Program Digital Talent Scholarship (DTS).

Baca juga : Menkominfo Dorong Kebangkitan UMKM Di Tengah Digitalisasi

“Ada sebanyak 200.000 pelatihan. Program ini gratis dibiayai negara. Saya berterima kasih karena Unwira sudah melihatnya, me-recall jumlahnya 600.000 per tahun untuk intermediate digital skills. Dalam 15 tahun, jumlahnya 9 juta keahlian-keahlian spesifik,” ungkap Menkominfo.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.